Sangihe, Jurnal6
Sepandai-pandai menyimpan bangkai pasti sekali waktu akan tercium juga. Pribahasa ini menimpa Manager Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sejahtera di Kabupaten Sangihe, JK alias Ely (28).
JK harus berurusan dengan aparat penegak hukum Polres Sangihe setelah dia dilaporkan koordinator KSP Sejahtera lantaran diduga telah menggelapkan dana perusahaan sebesar Rp 432.325.000.
Dari informasi yang berhasil dirangkum media ini menyebutkan kronologis kejadian, pada hari Rabu tanggal 24 Maret 2021 sekira pukul 10.00 wita bertempat di Kantor Koperasi Sejahtera Tahuna yang bertempat di Kelurahan Apengsembeka Kecamatan Tahuna Kabupaten Sangihe, saksi pelapor lelaki NVR selaku Koordinator Koperasi Sejahtera wilayah Sangihe melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan koperasi.
Dalam pemeriksaan tersebut ditemukan kejanggalan atas pinjaman anggota di unit bulanan Tahuna.
Saksi kemudian melakukan pemeriksaan internal. Saat itu tersangka JK langsung mengakui telah menggelapkan uang koperasi sejahtera dengan cara membuat kartu pinjaman fiktif di resor Tahuna sebanyak 25 anggota dengan jumlah saldo sebesar Rp.111.501.000, resor Manalu sebanyak 28 anggota dengan jumlah saldo Rp90.282.000 dan resor Petta sebanyak 45 anggota dengan jumlah saldo Rp.144.399.000. Total uang yang dipakai atau digelapkan oleh tersangka berjumlah Rp.432.325.000.
Kapolres Sangihe, AKBP Tony Budhi Susetyo SIK melalui Kasat Reskrim iptu Jesli Hinonaung saat dikonfirmasi membenarkannya.
Dikatakannya, Setelah penyidik Polres Sangihe melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dipersangkakan pasal 372 KUHP.
“Kemudian berdasarkan alat bukti berupa, 1 Keterangan Saksi-saksi, 2 Fotocopy kartu pinjaman anggota nasabah sebanyak 126 lembar; Berdasarkan alat bukti tersebut tersangka JK ditahan selama 20 hari terhitung mulai tanggal 18 Mei 2021 sampai dengan 06 Juni 2021 dirutan Polres Kepulauan Sangihe,” pungkasnya.(Ady)
