Towoliu Minta Kejari Tangkap Pelaku Dugaan Korupsi Proyek Insenerator dan Aliran Dana BSG

MANADO,JURNAL6.COM- Sikap tegas dipertontonkan oleh Ketua LSM Anti Korupsi yang tergabung dalam Masyarakat Jaring Koruptor Sulut (MJKS). Mereka mempertanyakan keseriusan penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Manado dalam menangani sejumlah kasus dugaan korupsi, diantaranya kasus dana hibah CSR Bank Sulut Gorontalo (BSG), yang diduga melibatkan oknum pejabat Pemkot Manado, dan kasus insenerator di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Manado.

Padahal dalam kajian (MJKS), kasus dana hibah CSR Bank SulutGo tersebut sudah terang benderang karena sudah ada barang bukti dan pelakunya. Sementara baru-baru ini pihak Kejari sendiri sudah menjanjikan akan segera menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi insenerator.

“Selama ini yang ditangani Kejari adalah kasus dana hibah CSR Bank SulutGo yang sudah ada barang bukti dan pelakunya, tapi belum juga ditetapkan tersangkanya. Juga janji segera menetapkan tersangka kasus insenerator tidak terwujud. Anehnya sekarang sibuk usut kasus lain. Ada apa?,” ujar Ketua MJKS Stenly Towoliu SH, Selasa (18/05/2021).

Diapun menegaskan, kami mengingatkan pihak Kejari untuk fokus pada dua kasus tersebut. Sebab para pelaku dugaan korupsi masih asyik bergentayangan di luar rumah .

“Kami minta kepada penyidik Kejari Manado untuk fokus dalam menangani perkara dugaan korupsi. Tuntaskan dulu dua kasus korupsi tersebut baru usut kasus lain,” tegasnya

Pria yang dikenal garang membongkar kasus kasus korupsi yang telah menjebloskan beberapa Kepala Daerah ke jeruji besi ini menegaskan, jangan sampai, penanganan kasus dugaan korupsi di instansi ini terkesan dibiarkan berlarut-larut.

“Publik akan menilai negatif terhadap kinerja Kejari Manado. Padahal lembaga ini sedang dipimpin pejabat yang baru yang tentunya diharapkan segera menuntaskan kasus-kasus yang belum diselesaikan dari pejabat sebelumnya,” pungkas Towoliu.

(Rogam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *