MANADO,JURNAL6.COM- Ini warning bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memegang posisi sebagai Kepala Dinas maupun Badan di jajaran kepemimpinan Walikota Andre Angouw dan Wakil Walikota Dr Richard Sualang.
Pasalnya, jabatan yang mereka emban saat ini belum dibilang aman betul karena sewaktu-waktu bisa kena punisment dari sang pimpinan.
Informasi AI yang diperoleh, mutasi besar besaran akan dilakukan pada bulan November 2021. Itupun akan diberlakukan bagi Asisten, Kepala SKPD, Kabag serta Lurah yang kinerjanya tidak maksimal sekaligus mengacuh pada aturan serta payung hukum yang berlaku.
“Pak Walikota belum menentukan pilihan siapa Kepala SKPD karena dia lagi mempelajari dorang pe cara kerja , pemahaman terhadap tupoksi , integritas, abis itu baru dia eksekusi.” ucap sumber resmi wartawan media online ini
Lebih jauh katanya, karena yang Walikota Andre Angouw lakukan saat ini cuma MENATA SESUAI ATURAN. Dan untuk menjadi Plt Kadis bahkan di definitifkan harus melalui tahapan Panitia Seleksi (Pansel).
“Jadi yang so Plt nda mutlak jadi Kadis, kalau memenuhi syarat dan kriteria baru Tim Pansel akan usulkan ke Pak Walikota. Dan itu biasanya 1 jabatan ada 3 nama yang diusulkan,” pungkasnya.
Alhasil, fenomena inilah yang membuat sejumlah Asisten, Kepala SKPD, Sekretaris Dinas, Kabag serta 87 Lurah di Kota Manado tampak mulai (Gelisah) alias geli-geli basah. Karena teridentifikasi sedikitnya ada beberapa Kepala SKPD yang masih menjabat Plt dan belum didefinifkan sehingga aura muka mereka kelihatan asam dan kusam karena dihinggapi sindrome Harap Harap Cemas (H2C).
Sementara itu Walikota Manado Andre Angouw mengatakan, bagi seluruh ASN maupun Kepala SKPD, kerjalah sesuia tupoksi anda. Sebab kerja anda nantinya akan dinilai oleh masyarakat .
“Kerja Jo, kong tunjukan loyalitas, integritas serta peduli terhadap kepentingan masyarakat,” pungkas Walikota pilihan rakyat ini.
(Rogam)
