Meski Ada Dampak Pasca Suntikan, Pemerintah Sangihe Putuskan Lanjutkan Vaksinasi AstraZeneca

Uncategorized230 views

Sangihe, Jurnal6
Meskipun memiliki dampak pasca suntikan Vaksin AstraZeneca, pemerintah tetap melanjutkan program vaksinasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe. 

Hal itu dikatakan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Daerah selaku juru bicara penaganan Covid 19, dr Yopi Thungari, saat dikonfirmasi progres vaksinasi di Kabupaten Sangihe.

Menurut Thungari, sebanyak 5.000 dosis yang saat ini sementara dilakukan vaksinasi untuk pelayan publik, diperuntukan bagi tenaga pendidikan mulai dari tingkatan pendidikan anak usia dini bahkan dosen.

“Vaksinasi masih sementara berlangsung di kecamatan-kecamatan, dipusatkan di fasilitas kesehatan Puskesmas dengan sasaran adalah aparat, pelayan publik khususnya guru-guru dan tenaga ASN di kantor kecamatan, serta kapitalaung,” ungkapnya. 

“Vaksin tahap sekarang kita terima sebanyak 5 ribu dosis, dan itu yang kita distribusikan ke seluruh kecamatan,” sambungnya. 

Thungari menjelaskan, dari tahapan-tahapan vaksinasi, diakuinya ada keluhan. Namun perbandingannya sangat kecil dan mampu teratasi. 

Menyikapi keluhan pasca vaksinasi, Dinas Kesehatan Daerah selaku perangkat daerah teknis telah melakukan kordinasi ke pemerintah Provinsi dengan kesimpulan bahwa vaksinasi tetap dilanjutkan.

Di sisi lain, dalam proses skrining, pemeriksaan awal akan diperketat. Bagi yang dinyatakan sehat akan mendapatkan vaksinasi sementara masyarakat dengan resiko tidak diperkenankan. 

“Kami sudah melakukan komunikasi dan konsultasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi, melaporkan adanya efek samping timbul berapa banyak. Dari hasil konsultasi ini, Dinas Kesehatan Provinsi tetap menganjurkan agar tetap melanjutkan vaksinasi AstraZeneca,” katanya.

“Alasanya karena jumlah efek samping yang mengeluh itu dibandingkan dengan jumlah divaksin sangat sedikit. Kemudian jenis efek samping yang didapat itu masih tergolong efek samping yang ringan sampai sedang. Kita akan lebih ketat pada skrining supaya memang betul-betul kalau memang seseorang itu tidak lolos skrining jangan di erikan vaksin,” jelas Thungari. 

Demi suksesnya pelaksanaan Vaksinasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe butuh topangan semua pihak sehingga semakin banyak masyarakat mendapatkan Vaksin dapat meminimalisir penyebaran Covid-19.(Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *