Naas nasib Naba Faiz Prasetya (10), warga Salakan Bangun Harjo, Kecamatan Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yokyakarta. Hanya gara-gara makan sate yang ditolak penerima, dan dibawa pulang ayahnya, anak itu meninggal dunia.
Cerita sedih Naba ini, berawal saat ayahnya Budiman, penarik ojek online, menerima orderan membawa paket makanan dari seorang gadis muda di Jalan Gayam, Yogyakarta, Minggu (25/4/2021) lalu.
Menurut si perempuan bertubuh semampai itu, paket makanan tersebut harus dibawa ke alamat pria yang bernama Tomy.
“Wanita itu berpesan agar paket makanan itu dikirim ke pak Tomy dan harus bilang dari pak Hamid dari Pakualam,” aku Budiman, Senin (3/5/2021).
Sesampainya di alamat yang dituju, pria yang bernama Tomy tidak ma7 menerima kiriman peket makanan tersebut. Pasalnya, Tomy tidak mengenal pria yang disebut bernama Hamid dari Pakualam.
Saat ditanya ke isteri Tomy, dia juga mengaku tidak mengenal pengirim bernama Hamid dari Pakualam.
Karena paket makanan itu ditolak, Budiman pulang dan memberikan paket makanan berisi sate itu. Isteri dan anaknya pun memakan paket sate tersebut.
Tak lama setelah menyantap sate itu, keduanya muntah-muntah dan pusing. Naba dan isterinya dibawa ke RSUD Yogyakarta. Namun naas, Naba meninggal dunia.
Peristiwa ini sampai ke Polres Bantul. Penyidik melakukan penyelidikan.
Setelah hampir seminggu, gadis pengirim makanan ditemukan dan ditangkap. Gadis berinisial NA kini diamankan untuk dilakukan penyidikan.
“Motifnya adalah sakit hati, karena ternyata target menikah dengan orang lain tidak dengan dirinya,” kata Direskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satria di Polres Bantul, Senin (3/4/2021).
Dari pengakuan NA, ternyata makanan beracun itu sengaja dia kirim untuk pria bernama Tomy. Menurut pengakuan NA, keduanya pernah menjalin asmara.(csr)
