MANADO,JURNAL6.COM- Jelang pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Manado terpilih pada tanggal 10 Mei 2021 ini, konstelasi serta suhu badan para Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dari biasanya hanya 35 derajat Celcius, kini sudah menjadi 39 derajat celcius diatas ambang batas normal.
Apa pasal ? Itu dikarenakan, mereka mulai ketar-ketir kehilangan jabatan yang diemban. Karena pada Pilwako 9 Desember 2020 lalu, hampir sebagian besar tidak memihak (AA-RS) bahkan teridentifikasi mereka ada yang secara terang terangan “mbalelo” dan mencari massa untuk diarahkan memilih kepada pasangan lain yang tentunya harus sepaham.
Alhasil, akibat diketahui telah memihak pasangan lain bukan AA-RS, merekapun mulai ketakutan bahkan ada yang sudah dihinggapi “Syndrome H2C akut” melebihi Virus Corona atau Covid-19.
Bukan apa-apa, itu terjadi karena mereka para Kepala (SKPD) merasa takut kehilangan jabatan, karena didalam jabatan tersebut ada sebongkah berlian yang dilapisi batu permata.
Pun informasi AI yang diperoleh wartawan media online ini, sudah ada beberapa Pejabat khusunya Kepala (SKPD) dan Kabag, yang Didefinitifkan oleh Walikota Manado. Itu dilakukan untuk menjaga jaga agar mereka bisa terhindar dari terjangan lenseran yang nantinya akan dilakukan oleh kubuh Walikota dan Wakil Walikota terpilih Andre Angouw dan Richard Sualang (AA-RS) setelah mereka dilantik oleh Gubernur Sulut Only Dondokambey pada tanggal 10 Mei 2021.
