Sangihe, Jurnal6
Hajatan Pecan Olahraga Provinsi (Poprov) ke XI yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bolaang Mongondow hampir dipastikan akan digelar oleh pihak panitia.
Hanya saja ada beberapa Cabang Olahraga (Cabor) yang tidak akan dipertandingkan atau diperlombakan oleh tuan rumah.
Hal tersebut lantaran belum adanya kepengerusan dari beberapa cabor di Kotamobagu, sebut saja Cabor panjat tebing yang pada Poprov ke-X di Kota Bitung, Kabupaten Sangihe nyaris menyapu bersih semua medali saat itu.
Hal ini pun semakin memupus harapan Kabupaten Sangihe untuk memperbaiki posisi rangking dalam Poprov yang akan dihelat pada Desember mendatang.
Ketua KONI Cabang Sangihe, Novilius Tampi ketika dikonfirmasi tak menapik akan hal tersebut. Dikatakannya, ini akan menjadi kerugian bagi skuat kabupaten Sangihe bila Cabor tersebut tidak diperlombakan.
“Jadi ini merupakan kerugian bagi Sangihe, karena sekarang katanya FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia) tidak diperlombakan, itu dikarenakan kepengurusan Provinsi sudah habis dan Bolmong tidak ada pengurus. Sehingga akan ada penciutan Cabor, hanya saja ini belum
final masih berjalan atau nego,” ujar Tampi.
“Dan kalaupun FPTI tidak dilombakan, untuk apa kita bawa banyak Tim dari Sangihe. cabor- cabor yang sudah dianggap tidak mendapatkan peluang medali seperti Volly, basket dan cabor lainnya tentunya akan dipikir lagi untuk bisa ikut,”tegasnya.
Lanjut dikatakannya, KONI selaku induk organisasi saat ini tengah mempersiapakan
cabor- cabor yang berpeluang di ikutkan pada pelaksanaan Poprov 2021 di Bolaang Mongondow. Cabor potensial sudah pasti memiliki peluang menjadi peserta pelaksanaan agenda dua tahunan tingkat Provinsi.
“Seperti Sepak bola, fotsal, silat, taekwondo dan sejumlah cabor yang telah meraih prestasi sebelumnya termasuk atletik yang nantinya akan di ikutsertakan,” tukasnya. sembari berharap dengan tahapan dan peresiapan ditingkat cabang olahraga akan merekrut atlet berkualitas yang mampu meraih prestasi ditingkat Provinsi nanti. (Ady)
