Dinas Perindag Sangihe Imbau Pedagang Tidak Naikkan Harga di Bulan Ramadhan

Sangihe121 views

Sangihe, Jurnal6

Saat bulan Ramadhan dan saat hari besar keagamaan, kecenderungan kenaikan harga dialami masyarakat dalam memenuhi kebutuhan.

Hal itu diakui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Drs Tajudin Sainkadir, ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan terkait stabilisasi harga.

Dijelaskan Sainkadir, selaku perangkat daerah teknis pelaksanan pengawasan terhadap harga kebutuhan pokok tetap dilakukan demi mengetahui perkembangan harga yang dijual di pasaran.

Pedagagang dan pengusaha diimbau tidak memainkan dan menaikkan harga sepihak di saat kebutuhan meningkat

“Kepada teman-teman pelaku usaha dalam hal ini pedagang, mengantisipasi ada beberapa barang kenaikan harga di saat bulan ramadhan, kami mohon kepada para pelaku usaha untuk tidak menaikkan harga secara sepihak.

Tentunya kami terus akan memantau dan mengawasi terhadap pelaksanaan pasar yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe, sehingga hal ini dari semua pihak tidak dirugikan. Kami berharap tidak ada yang memanfaatkan di situasi ini,” kata Sainkadir.

Lanjutnya, sejauh ini dengan pantauan dilapangan mulai terjadi kenaikan harga untuk sejumlah kebutuhan di antaranya telur dan rempah-rempah.

Menurut sainkadir khususnya rempah-rempah terutama cabe pengaruhi stok yang terbatas kurangnya pasokan dari petani sangihe akibat cuaca ekstrim dengan penurunan hasil produksi pertanian.

“Kalau rica banyak faktor yang memang istilahnya yang menyababkan kenaikan harga rica karena ketersediaan, bahwa beberapa bulan terakhir ini terjadi cuaca ekstrim sehingga produk khususnya lokal kita terbatas dan walaupun terbatas tapi bisa memenuhi pasar-pasar yang ada,” ungkapnya.

Sementara untuk kebutuhan lain di antaranya telur ayam kenaikan harga dipengaruhi peningkatan permintaan masyarakat yang berlaku hukum pasar di saat permintaan meningkat harga naik. Namun demikian kebutuhan pokok secara umum relatif tetap terjaga berkat dukungan pasokan dari program pemerintah melalui tol laut (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *