MANADO,JURNAL6.COM- Grasak-grusuk yang terjadi di kubuh DPD-1 Partai Golkar Sulut, yang terkonfirmasi ada beberapa sesepuh plus senior partai berlambang pohon beringin ini menghendaki adanya kepemimpinan yang baru ditubuh Partai Golkar Sulut terus bergulir.
Bahkan informasi yang diperoleh dilapangan menyebutkan, para sesepuh, kader maupun simpatisan menginginkan DPP-PG segera menempatkan Plt Ketua DPD-PG Sulut. Itupun dikarenakan, pada proses pencalonan Gubernur (Pilgub) lalu, Partai Golkar yang mencalonkan Christiany Eugenia Paruntu (CEP) sebagai Gubernur Sulut serta adik kandungnya dr Mikha Paruntu, sebagai Calon Bupati Minahasa Selatan harus menahan pil pahit kekalahan
Alhasil, fenomena kekalahan inilah yang kemungkinan besar sedang dibahas oleh para sesepuh plus senior Partai Golkar Sulut, dengan tujuan ditahun 2024 nanti, elektabilitas DPD-1 Partai Golkar Sulut akan semakin ditingkatkan. Apalagi, Ketua DPP-PG Airlangga Hartarto telah siap mencalonkan diri sebagai Calon Presiden 2024 sehingga pengalanggan kekuatan harus dimulai dari Sulawesi Utara.
“Kami melakukan tatap muka kali ini tidak lain adalah membahas kekuatan serta masa depan Partai Golkar di Sulut,” ucap sesepuh Partai Golkar Jos Pati
Menurut Pati, keprihatinan serta kepeduliaan ini muncul karena adanya kecintaan yang sangat besar kami kepada Partai Golkar. Apalagi, komitment kami bersama adalah membawah kejayaan Partai Golkar pada Pilkada 2024 nanti
“Torang berkomitment, mo bawah Partai Golkar Sulut lebih baik kedepan. Apalagi tahun 2024 merupakan ajang Pilkada serentak,” tukasnya.
Pernyataan serupa dilontarkan oleh Mantan Ketua DPD-1 Partai Golkar Sulut Stevanus Vreeke Runtu, bahwa kami merasa berterimah kasih atas kepeduliaan dan dukungan dari semua senior Partai Golkar yang mau membesarkan dan membawa kejayaan Partai Golkar pada Pilkada 2024 nanti.
Sementara itu Wakil Ketua DPD 1 Partai Golkar Sulut Bidang Organisasi, kaderisasi dan keanggotaan Feryando Lamaluta SE, saat dimintai keterangan mengatakan, seharusnya mereka para sesepuh dan senior Partai Golkar harus memahami secara organisasi untuk melakukan pernyataan secara terbuka . Dimana kantor DPD-Partai Golkar Sulut terus selalu terbuka lebar bagi semua kader partai untuk menyuarakan aspirasi.
“Kami sangat berharap, nasehat serta wejangan dari para sesepuh dan senior partai Golkar . Dan pintu kantor DPD 1 Partai Golkar selalu terbuka lebar buat menyuarakan pendapat maupun aspirasi,” ucap Lamaluta.
Lebih jauh katanya, kalau ada persoalan krusial diinternal partai, janganlah sebatas berkoar-koar dimedia sosial sebab pintu partai Golkar Sulut tetap terbuka lebar bagi para sesepuh dan senior partai Golkar Sulut.
“Kalau ada hal-hal yang krusial perlu dibicarakan, mari kita dibicarakan dikantor Partai Golkar,” tukasnya.
Pria yang masih memegang posisi sebagai salah satu petinggi di perusahaan media ini menegaskan, marilah kita bersama membesarkan partai dan janganlah menjelek-jelekan organisasi didepan publik . Dan itu harus kita bicarakan diforum secara rasional dengan mengacuh pada AD/ART sebab ini bukan merupakan kesalahan Partai Golkar .
“Jangan jelek-jelekan organisasi didepan publik, jangan berkoar koar dimedia , jangan melakukan justifikasi sebab ini bukan merupakan kesalahan Partai Golkar,” pintahnya.
Pria berkulit sawo matang yang dikenal dengan panggilan bung Yoyo, inipun menambahkan,marilah kita membangun bersama sekaligus membawah kejayaan Partai Golkar lebih baik kedepan. Apalagi pada tahun 2024 nanti ada ajang Pilkada yang dilaksanakan secara serentak.
“Lagu lama kalau cuma berkoar koar dimedia. Dan ini sudah era modern untuk kita menatap Pilkada 2024 yang lebih baik,” pungkas Lamaluta.
(Rogam)
