Minsel, Jurnal6: Kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) berlokasi di desa Teep Kecamatan Amurang Barat, saat ini masih terkendala dengan minimnya tenaga medis serta obat-obatan.
Dirut RSUD dr. Monita Nangoy kepada Jurnal6.com, Selasa (30/3) mengatakan, saat ini ada gedung rawat inap kelas tiga yang belum difungsikan karena kekurangan tenaga medis.
“Untuk saat ini RSUD masih perlu tenaga medis baik dokter spesialis maupun tenaga perawat. Sedikitnya lima belas orang tenaga medis untuk di gedung tempat rawaat inap kelas tiga yang belum digunakan,” ujar Monita diruang kerjanya.
Dirut juga menjelaskan soal kekurangan tenaga medis di RSUD bisa diatasi dengan menarik beberapa tenaga medis ASN dari beberapa puskesmas.
“Kalau tenaga medis ASN bisa dari beberapa puskesmas. Jadi kendala kalau tenaga medis honorer, karena sampai akhir tahun belum ada anggarannya,” jelas Dirut yang juga pernah bertugas sebagai Kepala puskesmas Suluun.
Selain kekurangan tenaga medis dan obat-obatan, Dirut mengatakan soal fasilitas alat dan perlengkapan lainnya untuk menunjang pelayanan di RSUD sudah cukup lengkap termasuk dokter spesialis diantaranya spesialis penyakit dalam, spesialis Bedah, spesialis mata, dan spesialis patologi klinik dan radiologi.
“Masih ada dua spesialis lagi yang dibutuhkan yakni spesialis jantung dan rehabilitasi medik,”pungkasnya. (Isak)
