Jurnal6 Bogor – Kunjungan kerja komisi lV DPRD Sulut di asrama mahasiswa Sulut di Bogor guna melihat keberadaan mahasiswa yang melanjutkan studi di Provinsi Jawa Barat menemukan kondisi gedung tempat tinggal mahasiswa sangat memprihatinkan.
Anggota Komisi IV Melky Jakhin Pangemanan (MJP) mengungkapkan, saat ini jumlah Penghuni Asrama Mahasiswa Sam Ratulangi Bogor Baru II berjumlah 4 orang.Total kamar yang tersedia di Asrama ada 19 kamar, 18 kamar untuk peserta didik dan 1 kamar tamu.
Sementara ruangan kamar yang masih layak untuk ditinggali berjumlah 8 kamar sedangkan 9 kamar sudah tidak layak/rusak parah.
” Kami juga melihat secara langsung kondisi penghuni asrama mahasiswa Sam Ratulangi Bogor Baru I berjumlah 4 orang. Total kamar yang tersedia di Asrama tersebut sebanyak 11 kamar, 10 kamar untuk peserta didik dan 1 kamar tamu namun sangat disayangkan kondisi ruang tamu memprihatinkan (atap bocor) termasuk 5 kamar mandi yang tersedia terlihat dalam kondisi tidak layak. Beberapa kamar peserta didik juga dalam kondisi rusak ringan. ” beber MJP.
Selain melihat secara langsung kondisi kedua asrama tetsebut, personil komisi IV yang dipimpin ketua Braien Waworuntu juga melakukan dialog dengan para mahasiswa guna mendengar masukan, maupun berbagai harapan yang nantinya akan ditindak lanjuti lembaga DPRD Sulut.
” Dalam dialog dengan Mahasiswa mereka butuh perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, apalagi ditengah kondisi pandemi buat keberlangsungan pendidikan mahasiswa yang mengambil studi diluar Sulawesi Utara.
Para mahasiswa berharap adanya bantuan biaya pendidikan seperti beasiswa atau bantuan studi akhir saat menyusun skripsi,tesis dan disertasi. ” terang MJP.
Sementara itu terkait kondisi bangunan asrama yang dinilai tidak layak tersebut, Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Utara berkomitmen menindak lanjuti aspirasi tersebut temasuk Beasiswa dan Bantuan Studi Akhir.
” Komisi IV prihatin dengan kondisi beberapa ruangan (kamar/kamar mandi) yang tidak layak digunakan. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara perlu memperhatikan keamanan dan kenyamanan peserta didik yang tinggal di Asrama.” ucap Ketua Komisi Braien Waworuntu menyesalkan.
Selain itu tambahnya, Komisi IV akan berjuang maksimal dengan mendorong Pemerintah Provinsi agar mengalokasikan anggaran Beasiswa dan Bantuan Studi Akhir bagi mahasiswa serta anggaran perbaikan/renovasi Asrama mahasiswa dalam APBD Provinsi Sulawesi Utara.
Disisi lain MJP mengingatkan Badan Penghubung Provinsi Sulawesi Utara agar rutin mengawasi aktifitas di setiap Asrama milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. begitu pun bagi mahasiswa yang tinggal di Asrama diharapkan untuk menjaga dan memelihara aset daerah.
Ikut dalam kunjungan tersebut Sekretaris Komisi IV Julius Jems Tuuk, anggota komisi IV Hilman Idrus, Yusra Alhabsi dan Melisa Gerungan. (stem/*)
