Minsel, Jurnal6 : Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Minahasa Selatan awal tahun 2021 sudah ada 10 Kasus.
Kepada Jurnal6, Sabtu (13/3/3021) Kepala Dinas Kesehatan Minsel dr. Erwin Schouten mengatakan dari sepuluh kasus yang ada saat ini ada dua orang yang meninggal dunia.
“Sampai saat ini sudah ada dua orang yang meninggal dunia karena DBD. Di desa Tumpaan Baru Kecamatan Tumpaan dan di desa Picuan Baru Kecamatan Motoling,” ujar Erwin.
Menurut Kadis Erwin, puncak perkembangan kasus DBD pada bulan Februari dan Maret.
“Nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD biasanya berkembang biak pada musim hujan, kebanyakan di bulan Februari dan Maret jadi puncaknya,” jelasnya.
Antisipasi peningkatan kasus DBD, Pihaknya sudah membuat surat himbauan waspada DBD yang nantinya akan dibagikan kesetiap kecamatan termasuk tempat-tempat ibadah.
“Sudah ada surat himbauan agar masyarakat waspada kasus DBD. Mungkin Minggu depan sudah diedarkan disetiap kecamatan bahkan ke tempat-tempat ibadah,” tegas Erwin.
Kadis menghimbau agar masyarakat waspada terhadap ancaman DBD dengan menerapkan 3 M Plus yakni Mengubur, Menguras dan Menutup.
“Plusnya menggunakan kelambu dan membersihkan kotoran atau sampah dipinggiran dan di belakang rumah, serta selokan air” pungkas Schouten. (Isak)
