Liny Sebut Eco Enzym Bisa Kurangi 70 Persen Sampah Organik

MANADO,JURNAL6.COM- Salah satu faktor penggerak adalah beban TPA Sumompo yang sudah overload adalah dengan membuat Eco Enzymn. Pernyataan tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Bappelitbangda Kota Manado Liny Tambajong.

Menurutnya, dengan cara ini kami sudah bisa mengurangi sedikit dari 70 % sampah organik di Kota Manado termasuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang menghasilkan Gas Metana (CH4) yang konsentrasinya saat ini ada diangka 1200 ppm pada zona merah.
” Contohnya di pulau Bali, para relawan komunitas EE bekerjasama dengan DLH melakukan gerakan menyemprot cairan EE yang mengandung Ozon di semua TPA sepulau Bali, untuk mengurangi gas Metan yang akan memerangkap panas di Atmosfir yang merupakan salah satu penyebab global warming.” ucap Liny

Lebih jauh katanya, di Kota Bandung juga para relawan yang turut bekerjasama dengan Polrestabes Bandung ,menyemprot jalan-jalan utama dan beberapa fasilitas umum serta di Kota-kota lainnya.
“Di Manado kami baru membentuk Komunitas EE Manado. Dan perlahan namun pasti, kami sudah mulai bergerak untuk menyelamatkan bumi ini mulai dari Rumah dan lingkungan sendiri.” tukasnya

Diapun menambahkan, namun hasil EE kami masih sangat sedikit untuk melakukan penyemprotan skala kota. Dan
semoga banyak yang tertarik untuk bergabung dengan kami para komunitas Eco-enzyme Manado untuk memurnikan udara Kota Manado dan mengurangi efek gas rumah kaca di Atmosfir bumi ini, dan masih banyak lagi kegunaan EE sebagai cairan Multi fungsi.

” Mari kita lakukan bersama ,karena kami
sudah memulainya,” pungkas Tambajong.

(ONAl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *