Menkes Budi Gunadi Sadikin Kunjungi Vaksinasi Massal di Universitas Sam Ratulangi Manado

Manado1379 Dilihat

Manado, Jurnal6
UNIVERSITAS Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, menjadi tujuan para lansia atau warga dengan umur di atas usia 60 pada Jumat (5/3/2021) untuk mengikuti vaksinasi massal.

Para lansia, sangat antusias menyambut program vaksinasi Covid-19. Sekitar pukul 10.45 Wita, ratusan lansia terlihat mengantre untuk mendapatkan vaksin. Mereka menunggu dengan rapi di sekitar lokasi penyuntikan vaksin itu. 

Para petugas sedikit kewalahan mengatur para lansia yang sangat antusias. Meski begitu, para lansia tersebu tetap  menggunakan masker. Para lansia menjalani screening sebelum disuntik vaksin. Mereka yang lolos dan dinyatakan memenuhi kriteria baru diberi vaksin.

Usai disuntik di bagian lengan sebelah kiri, lansia kemudian diminta kembali duduk ke tempat yang sudah disediakan sambil menunggu reaksi setelah disuntik. 

Pelaksanaan vaksinasi ini juga mendapat perhatian penuh dari Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin yang datang meninjau secara langsung pelaksanaan vaksinasi bagi kelompok lansia. Tercatat, sebanyak 3 ribu lansia menerima vaksin ini.

Dalam sambutannya, Menkes mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi ini merupakan rangkaian dari program Vaksinasi Nasional Covid-19 bagi 181,5 juta penduduk Indonesia dengan target pelaksanaan selama 1 tahun. 

Pemerintah telah menetapkan sasaran prioritas penerima vaksin Covid-19. Pada tahap kedua ini, pemberian vaksin di prioritaskan bagi 38,5 juta tenaga pelayanan publik. Karena mereka memiliki interaksi dan mobilitas tinggi sehingga rentan terpapar Covid-19.

“Tahap kedua yang harus diutamakan adalah lansia karena diantara 100 orang, lebih dari 50 orang yang fatal,” kata Budi Gunadi Sadikin.

Pelaksanaan vaksinasi di Unsrat sendiri, merujuk pada data Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, jumlah sasaran yang mendaftar untuk mengikuti vaksinasi sebanyak 8.000 orang. Dari hasil skrining, vaksinasi diberikan kepada 3.000 lansia dengan target pelaksanaan selama 1 hari.

“Saya sangat terharu karena banyak lansia yang antusias datang kesini untuk mengikuti vaksinasi,” ujar Budi Gunadi Sadikin.

Untuk membantu proses vaksinasi, penyelenggara menyiagakan sebanyak 28 vaksinator yang berasal dari RSUP Kandou, UPTD Dinas Kesehatan Sulawesi Utara dan beberapa RS swasta di Kota Manado. 

Menkes menegaskan bahwa vaksinasi tidak menjamin seseorang terhindar dari penularan Covid-19, pemberian vaksin berfungsi untuk memberikan kekebalan bagi tubuh, sehingga ketika sakit maka sakitnya lebih ringan.

“Kehati-hatian berperilaku harus terus kita jalankan, yang pasti vaksin mengurangi risiko kita tertular,” kata Budi Gunadi Sadikin. 

Oleh karenanya, pihaknya mengingatkan seluruh masyarakat bahwa pondasi penting agar terhindar dari penularan Covid-19 adalah perubahan perilaku masyarakat menjadi lebih sehat, caranya mudah yakni dengan menerapkan Protokol Kesehatan 3M.

“Yang paling penting harus ada perubahan perilaku untuk mengurangi penularan, kalau pandemi ini dengan menerapkan protokol kesehatan 3M,” kata Budi Gunadi Sadikin. 

Dikatakan pula oleh Rektor Kumaat, vaksinasi kali ini merupakan yang ketiga digelar di Unsrat. Pihaknya berharap kolaborasi bersama dalam rangka pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini bisa terus terjalin. 

“Terima kasih atas kunjungan Bapak Menteri, kerja sama ini diharapkan terus berlanjut,” kata Budi Gunadi Sadikin. (Lla*)