MANADO,JURNAL6.COM- Sekira ratusan warga yang ada di Sulawesi Utara termasuk Kota Manado yang terdampak korban banjir dan tanah longsor boleh senyum sumringah. Pasalnya, mereka yang kena bencana banjir dan tanah longsor dikunjungi oleh Ketua (ODC) dan Kerukunan Keluarga Sulawesi Utara Indonesia (K2SI) Provinsi Jawa Timur Febe Frida Enoch yang didampingi Ketua (ODC) Manado Fery Keintjem SE,AK Rabu (17/2/2021).
Terpantau pada kunjungan tersebut, Srikandi pendukung Gubernur dan Wakil Guberur terpilih dan sudah dilantik Olly Dondokambey dan Steven Kandouw ini mengunjungi sekaligus memberikan semangat serta, membawa sejumlah bantuan sosial untuk meringankan beban warga yang diterpa bencana banjir dan tanah longsor.
Poppy sapaan akrab yang diapit bung, Fery tampak menyusuri lorong-lorong kecil dan melihat bagaimana dampak bencana yang terjadi di pemukiman warga seperti di Kelurahan Karombasan Utara, Kelurahan Malendeng, Kelurahan Tuminting, Kelurahan Tikala Kumaraka serta Kelurahan Mahawu .
“Bantuan ini adalah bentuk kepedulian saudara-saudara kita kawanua di Provinsi Jawa Timur yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Sulawesi Utara Indonesia (K2SI). Dan kami beri apresiasi kepada Ketua ODC dan Kerukunan Keluarga Sulawesi Utara Indonesia (K2SI) Provinsi Jawa Timur Poppy Enoch yang sangat peduli kepada warga yang terdampak bencana dengan harapan bantuan ini diterima dengan baik. Dan jangan dilihat besaran maupun jumlahnya, sebab ini adalah bentuk kepedulian saudara-saudara kita dari luar daerah,” ucap Ferry Keintjem
“Kami datang membawa sembako apa adanya dan membawa hati dengan niat membantu saudara-saudara di Kota Manado yang terdampak bencana. Dan kami juga merasa bangga kepada warga yang begitu semangat mau bangkit dan bencana dan beraktivitas seperti biasa,” ujar wanita berprofesi sebagai pengusaha ini.
Lebih jauh katanya, pemberian bantuan ini juga karena rasa keterpangilan kami sebagai pengurus ODC dan K2SI Jawa Timur. Dimana pemberian kami ini berbicara Sulawesi Utara secara luas karena K2SI ini bukan hanya sebatas berbicara buat golongan tertentu saja. Akan tetapi ODC dan K2SI Jawa Timur melakukan ini secara keseluruhan karena kita adalah masyarakat Indonesia yang berbhineka Tunggal Ika.
“Ada sebanyak 510 paket yang kami bagikan di Sulawesi Utara termasuk di Kota Manado,” tukasnya.
Wanita cantik nan enerjik inipun menambahkan, pemberian bantuan sembako ini juga kami salurkan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan termasuk di Kabupaten Minahasa Induk tepatnya di Papakelan sebanyak 50 paket.
“ODC dan K2SI merupakan wadah yang berbicara Sulut secara luas dan selalu mengedepankan Bhineka Tunggal Ika yakni, kita tetap satu dalam bingkai NKRI,” pungkasnya.
Sementara itu , Ketua PAC PDIP Kecamatan Wanea Novia Lontoh, mengaku merasa bangga atas apa yang dilakukan oleh para Pemimpin ODC ini.
“Bangga dan luar biasa, walaupun bencana sudah tiga minggu berlalu dan hari ini menyempatkan diri dengan warga Ranotana Weru dan Karombasan Utara dengan membawa sejumlah bantuan,” ujarnya.
Usai memberikan sambutan, bantuan yang dipak dalam tas berwarna merah kemudian dibagi-bagikan kepada warga yang membutuhkan.
Momen tersebut juga dimanfaatkan oleh warga untuk berfoto selfie dan grovie dengan Ketua ODC dan K2SI serta jajaran pengurus K2SI.
Ikut juga dalam penyaluran bantuan tersebut Kepala Dinas Pariwisata Sulut, Jenry Sualang , Karo Pemprov Chrest Sondakh, Kaban BKD Fransiskus Maindoka serta para kader partai PDI-P di Manado.
Bantuan yang disalurkan ODC dan K2SI Jawa Timur :
– Wanea 100 paket sembako
-Karombasan 120 paket
-Malendeng Perkamil 110 paket
-Tuminting 50 paket
-Minahasa Papakelan 50 paket
-Total 510 paket
(Rogam)
