Hengkie Kawalo, Minta Walikota GS Vicky Lumentut Kaji Ulang Penutupan dan Pembatasan Jam Kerja

MANADO,JURNAL6.COM -Legislator muda, enerjik serta Visioner bung Hengky “Noch” Kawalo SE , merasa prihatin terhadap nasib pekerja yang dirumahkan sementara oleh para pelaku usaha, karena pembatasan jam kerja tempat usaha ditutup sekira pukul 20.00 Wita atau jam 8 malam.

Menurut Kawalo, seharusnya Pemerintah Kota Manado melalui Walikota Manado GS Vicky Lumentut lebih memikirkan dan mengkaji kembali pembatasan penutupan jam tempat usaha yang ada saat ini. Sehingga UMKM di kota Manado tidak mati dan perputaran ekonomi berjalan baik walau di tengah pandemi Covid-19.

“Kita harus realistis dengan kondisi yang ada saat ini, karena harus diakui pembatasan jam kerja tempat usaha sangat berdampak terhadap pertumbuhan UMKM apalagi restoran dan rumah makan yang harus tutup jam 8 malam. Padahal di jam-jam demikian, ramai-ramainya pengunjung makan sehingga hal ini perlu dikaji ulang,” tegas politisi moncong putih ini.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Manado inipun menegaskan, kalau pemerintah tidak mengkaji pembatasan ini, maka dikhawatirkan banyak pekerja yang diberhentikan akibat usaha rumah makan tutup ataupun pendapatan tidak normal.

“Kami merasa kasihan juga kalau mereka harus diberhentikan karena pendapatan tempat usaha minim. Tapi pelaku usaha juga harus melihat kondisi kota Manado yang sampai saat ini masuk zona resiko tinggi Covid 19,” ucap mantan Pemain Peran diera 90-an ini.

Selain itu kata Wakil Ketua Komisi II DPRD kota Manado ini. persoalan ini harus ada koordinasi antara Pemerintah Kota dan pelaku usaha dalam penanganan Covid-19 sehingga tidak menelan korban para pekerja .

(Rogam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *