Amurang, Jurnal6
Persiapan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Franky Donny Wongkar dan Petra Yani Rembang (FDW-PYR), dimatangkan. Koordinasi antara pemerintahan transisi dilakukan secara intensif. Sekretaris Daerah (Sekda) Minsel jadi katalisator persiapan pelantikan.
Hampir dapat dipastikan, pelaksanaan pelantikan akan digelar pada 17 Februari 2021 di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Utara. Sebab, masa pemerintahan Christiany Paruntu-Franky Wongkar, berakhir pada hari itu.
“Informasinya tanggal 17 Februari sudah ada pelantikan Bupati dan Wakil Bupati yang baru,” aku Danny Kaawoan, Sekda Minsel, Rabu (10/2/2021).
Persiapan yang dilakukan di antaranya, pakaian yang akan dipakai saat pelantikan, administrasi peralihan pemerintahan, serta rencana pisah sambut bupati yang lama dan bupati yang baru.
Sementara itu, Bupati terpilih Kabupaten Minsel, Franky Donny Wongkar, ketika diwawancarai mengatakan, pelantikan akan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan. Kementerian Dalam Negeri, melalui Pemerintah Provinsi Sulut akan menjadi penyelenggara pelantikan.
“Saat pelantikan nanti di Kantor Gubernur, kehadiran akan dibatasi, mengingat saat ini masih pandemi Covid-19,” kata Wongkar.
Namun, untuk memenuhi kerinduan warga Minsel melihat Bupati dan Wakil Bupati yang telah mereka pilih, FDW berjanji akan langsung balik ke Minsel usai dilantik.
“Usai dilantik, saya dan pak Petra akan langsung kembali ke Minsel. Kami akan langsung kerja, sebab hari itu saya sudah harus menandatangani banyak berkas. Nah, saat kami kembali nanti, pasti akan ada pendukung yang akan menjemput. Saya meminta dengan sangat untuk menjaga protokol kesehatan. Kan ada banyak waktu untuk kita bertemu secara langsung,” terang kepala daerah yang akrab disapa FDW itu.
“Saya juga memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh warga Minsel yang selalu setia mendukung dan menopang kami,” imbuhnya.
FDW pun memaparkan sejumlah program yang akan dia lakukan (baca berita selanjutnya). Sebab, kata dia, ada banyak yang harus dibenahi dalam sistem pemerintahan di Minsel.(rul mantik)