Sarana TPI Tumumpa Milik Pemprov, Retribusi Perikanan Ditekel Pemkot Manado

MANADO,JURNAL6.COM- Perikanan masih menjadi komoditi unggulan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Berbagai terobosan pun terus dilakukan untuk menjadikan perikanan sebagai sumber mata pencaharian masyarakat.

Begitu juga dengan pengembangan sarana infrastruktur harus terus digarap sebagus mungkin untuk mendukung komoditi perikanan tersebut.

” Sampai saat ini kami hanya sebatas mengelolah pelabuhan dermaga sebagai tambatan perahu milik pengusaha perikanan yang ada di Tumumpa,” ucap Kepala Balai Pengelolah Pelabuhan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulut Audy MH Dien Spi, Msi

Menurut Audy, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara hanya sebatas mengelolah tambat labuh pelabuhan dermaga, tapi hasil perikanan ditangani langsung oleh Pemerintah Kota Manado. Dan khusus retribusi parkir yang dihitung berdasarkan Per GT/Hari, sesuai penetapan retribusi serta Perda Nomor 5 Tahun 2018 Tentang , Perubahan Retribusi Daerah.

“Yang kami kelolah di TPI ini hanyalah, tambatan perahu yang ada dilahan seluas 4 hektare ini,” ujarnya.

Lebih jauh kata mantan salah satu Kepala Bidang di Dinas Perikanan, Pertanian dan Peternakan Kota Manado ini, terdata pada tahun 2019 lalu sedikitnya ada 167 kapal dengan beban diatas 7 Gross Ton yang beroperasi. Tapi akibat Pandemi covid-19 sebagian besar mulai tak melaut karena kekurangan tenaga kerja.

“Pengaruh Pandemi Covid-19 , membuat sebagian besar kapal ikan tak melaut lagi karena kekurangan tenaga kerja,” tandasnya

Saat disinggung terkait rusaknya sarana dan prasarana jalan didalam kawasan dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tumumpa sehingga tampak berkubangan air becek dilokasi tersebut, pria low profile inipun menambahkan, ditahun 2021 ini anggaran pembuatan sarana jalan dan sebagian gedung yang sudah kelihatan kumuh akan dilaksanakan .

“Tahun 2021 ini ada anggaran , yang nantinya akan dikerjakan oleh Pemerintah Pusat sambil berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah. Sebab proyek TPI ini dulu dibangun dengan dana APBN,” pungkasnya.

(Rogam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *