GMPK Sebut Penyaluran Dana Lansia Pilih Kasih

MANADO,JURNAL6.COM- DPD Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Sulawesi Utara menyesalkan sikap Pemerintah Kota Manado yang terkesan pilih kasih, karena tidak semua warga yang berlanjut usia (lansia) yang mendapatkan bantuan tersebut. Bahkan banyak lansia yang bersusah payah ke kantor kelurahan, namun sayangnya nama mereka sebagai penerima pada tahap awal tidak tercatat lagi. Bahkan data yang kami miliki kuat dugaan penyaluran yang dilakukan menjelang pemungutan suara, sarat dengan kepentingan politik didalamnya. Bahkan hilangnya nama lansia dalam daftar penerima berhembus khabar bahwa yang didatakan kembali lewat kepala lingkungan (Pala) adalah lansia yang mendukung paslon tertentu saja.

Pernyataan keras ini dilontarkan oleh Ketua (DPD-GMPK Sulut Frangky Paendong melalui Sekretaris Drs. Jefri Massie kepada media on line ini.

“Kami minta pihak-pihak yang berkompeten untuk menelusuri hal ini, apakah memang dana lansia hanya diperuntukan pada lansia tertentu saja ? Koar massie dengan nada kesal.

Menurutnya Dewan Kota Manado hendaknya jeli menangkap keresahan dikalangan Lansia, dan segera lakukan dengar pendapat dengan pihak pihak terkait. Dan kamipun masih berpikir positif semua lansia akan tersentuh dana lansia karena sesuai janji dari Walikota Manado masih ada penyaluran lanjutan sesudah PILKADA dengan alasan mentaati himbauan Panwas.

“Harapan kami penyaluran ini tidak ada pilih kasih atau mengaitkan dengan pilihan dalam PILKADA. Kontestasi untuk memilih Walikota dan Wakil Walikota Manado telah berjalan dengan aman,tertib dan damai.” tegasnya

Mantan Sekretaris Dispora Kota Manado inipun menambahkan, kami memberi apresiasi terhadap kerja keras pak GSVL selaku Walikota Manado atas suksesnya penyelenggaraan Pilkada. Dan kami berharap dengan berakhirnya Pilkada ini ada keyakinan Pak Walikota bersana Wakil Walikota Mor Bastiaan benar- benar akan menuntaskan pekerjaan sampai dilantiknya pemimpin Kota Manado yang baru yaitu, Pak Andrei dan Richard Sualang.

“Semoga tidak akan meninggalkan cerita tak sedap dikalangan Lansia yang tidak menerima karena ada diskriminasi dalam penyaluran dana lansia. Apalagi dana ini adalah milik APBD 2020,” Pungkas Massie

Kaban BKAD Manado, Johnly Tamaka, SE saat dimintai keterangan mengatakan, penyaluran dana lansia akan dilakukan dan hak untuk menyalur dan membayar dana lansia ada di BRI.

“Pada intinya kami terus berupaya meloby pimpinan BRI Cabang agar tetap melanjutkan penyaluran, dana lansia,” tegas Tamaka.

(Rogam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *