Angka Penyalahgunaan Narkoba Menurun, Dari 34 Provinsi Sulut Ranking 16

Sangihe539 views

Sangihe, Jurnal6
Berbagai terobosan terus dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam menekan peningkatan kasuspenyalahgunaan narkoba. Melalui Penyuluhan dan sosialisasi terusdigalakan sehingga berhasil menekan angka penyalahgunaan narkoba di wilayah perbatasan ini.

Kepala BNN Kabupaten Sangihe, Melky Tuwankotta SE dalam press releasenya menjelaskan, pelaksanaan program kerja dilakukan melalui kerjasama lintas sektoral dan masyarakat. Empat program utama BNN Kabupaten yakni pencegahan, pemberedayaan masyarakat, rehabilitasi dan pemberantasan.

Dijelaskan Tuwonkotta, di Tahun 2020 berhasil mendukung pencapaian rangking 16 se Sulawesi Utara (Sulut) menurunkan angka penyalahgunaan narkoba.

“Jadi di situasi dan kondisi yang ada, jumlah penyalahguna narkoba secara nasional yakni ada 3 juta 41 ribu atau sebesar 1,8 persen. Dan khusus untuk Sulut, hasil penelitian terakhir di Tahun 2019 menunjukankepada kita ada 14.366 orang atau 0,70 persen dari jumlah penyalahgunaan,” ungkapnya.

“Kita bersyukur dengan jumlah yang ada, karena jumlah 14.366 merubah rengking kita yang tadinya kita berada di rangking 13 dan sekarang ini kita sudah naik berada di rangking 16 dari 34 Provinsi yang ada. Dan tentunya ada kemajuan serta perubahan hasil kerjasama semua pihak,” sambungnya.

Ditambahkannya, meskipun dihadapkan kondisi daerah dengan geografis kepulauan dan keterbatasan personil, pihak BNN Kabupaten Sangihe terus melaksanakan upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaaran gelap narkoba (P4GN) melalui sosialisasi dan worksop.

“Dan, ke depannya program kami akan membentuk desa percontohan di kampung Tariang. Dan nantinya desa ini  bersih narkoba dan desa bersinar,” ujarnya.

Press release BNN Kabupaten Sangihe dihadiri langsung Kepala BNN Provinsi Sulut, Brigjen Pol. Drs Victor Jefry Lasut MM.(Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *