MANADO,JURNAL6.COM- Srikandi Partai Demokrat Vanda Ariantje Pinontoan mulai terlihat membakar semangat relawan dan pendukung Calon Walikota dan Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Joost Pajouw (MOR-HJP) di Kelurahan Pandu, Lingkungan VI, Kecamatan Bunaken Darat, Senin (30/11/2020).
Didampingi Tim Kampanye Daerah (Kamda) Billy Kembau beserta tim lainnya, Vanda menyampaikan 14 program unggulan MOR-HJP yang merakyat.
“Pak Mor selalu menyampaikan so ada itu Walikota Manado, tinggal menunggu harinya. Semua ditentukan oleh pilihan bapak ibu sekalian,” ujarnya.
Menariknya pada kesempatan tersebut srikandi Partai Demokrat Dapil 4 Tuminting, Bunaken dan Bunaken Kepulauan menyampaikan program bedah rumah yang dibutuhkan oleh warga setempat.
“Kalau bapak MOR dan HJP jadi, nanti semua kecamatan kecamatan dan kelurahan akan mendapat program bedah rumah,” ujarnya.
Selain itu yang menarik perhatian para pendukung adalah penghapusan biaya retribusi sampah serta meningkatkan insentif THL.
“Jangan pilih calon yang menjanjikan uang. Kalau mereka kasih ambil biar mereka kapok, tapi pilih sesuai hati nurani,” ujarnya mengingatkan jangan lupa pilih MOR-HJP.
Ditempat yang sama anggota Tim Kamda Billy Kembau, menyampaikan beberapa alasan sehingga harus memilih pasangan berjargon “Manado DiBerkati Harapan Jadi Pasti”.
“Alasan memilih MOR-HJP, karena beliau suka berbagi, penyayang dan dalam kehidupan Kristiani beliau adalah seorang pelayan,” ujarnya.
Sama halnya dengan HJP adalah orang baik dan pelayan gereja.
“Torang orang Manado butuh pemimpin orang baik. Kalau tidak dipimpin oleh ora.g baik maka akan semakin banyak permasalahan yang akan kita hadapi,” ajaknya.
Kata dia lagi, pertemuan MOR dan HJP adalah rencana Tuhan dan bukanlah sebuah kebetulan. Mereka bertemu kemudian menyusun program yang dibutuhkan masyarakat.
“Jadi yang menyusun 14 program ini adalah Pak MOR dan HJP tidak meminta bantuan orang lain, karena beliau menguasai betul persoalan masyarakat di Kota Manado,” ujarnya.
Tambahnya, mereka adalah pasangan yang berkomitmen dan hal tersebut merupakan harga diri mereka ketika dipercayakan memimpin kota berjulukan tinutuan.
“Selama menjabat sebagai Wakil Walikota, banyak masyarakat yang datang ke kantor kemudian mengeluhkan rupa-rupa permasalahan, seperti KTP, dana lansia, dana duka dan lain sebagainya,” ujarnya, bahwa sebagai asisten dia ditugaskan untuk membereskan hal tersebut.
Kata dia, MOR selalu menitipkan pesan agar melakukan hal-hal yang berguna dan bermanfaat bagi banyak orang.
Selain itu selama menjabat sampai mencalonkan diri sebagai Calon Walikota Manado dirinya enggan jumawa atau meninggikan diri menunjukkan kekuatannya.
“Pernah saya bertanya kenapa bapak (MOR) tidak pernah memakai jasa Patwal, jawabnya masih banyak masyarakat yang hidup susah jadi tidak perlu. Jika kita seperti itu kita akan melukai hati mereka,” tandasnya.
Kegiatan tersebut ditutup dengan yel-yel MOR-HJP yang dikumandangkan oleh seluruh pendukung yang hadir pada hari itu dibawah komando Vanda Pinontoan dan Billy Kembau.
(Rogam)
