Manado, Jurnal6
SEBUAH kehormatan bagi tokoh pendidikan di Sulawesi Utara, Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Prof DR Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA yang dianugerahi gelar adat sebagai Tonaas Papendangan Um Banua di aula Benteng Moraya Tondano, Kamis 5 November 2020, telah disematkan. Penganugerahan gelar tersebut diberikan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Minahasa ke-592.
Menurut Bupati Minahasa DR Ir Royke Octavian Roring MSi, gelar ini diberikan kepada tokoh-tokoh yang dipandang layak dan telah berjuang membangun Sulawesi Utara termasuk di Minahasa dalam berbagai bidang. Kedua tokoh tersebut, sambung bupati, adalah DR Jan Maringka SH MH sebagai Tonaas Wangko Gumi’iroth Um Banua dan Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA, sebagai Tonaas Papendangan Um Banua.
“Gelar adat ini merupakan penghargaan dan penghormatan masyarakat Minahasa atas dedikasi dan pengabdian yang sudah disumbangsihkan bagi bangsa dan negara di berbagai bidang,” kata Bupati Royke Roring.
Lanjutnya, akibat Covid-19, suasana perayaan Hari Jadi Minahasa ke-592 sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Hal ini tidak membatasi dan menunda berbagai agenda serta mengurangi sukacita dan kegembiraan seluruh komponen bangsa di daerah ini untuk memaknai perayaan Hari Jadi Minahasa dengan berbagai ekspresi dan sukacita,” ungkapnya pula.
Rektor Unsrat, Prof Kumaat mengatakan sangat bersyukur dan anugerah adat yang diterimanya serta menyampaikan terima kasih bagi seluruh masyarakat Minahasa.
“Ini suatu kepercayaan besar bagi saya dan tentu sangat bangga dengan gelar yang diberikan, semoga ke depan bisa menjadi inspirasi bagi yang lain dan bersama Unsrat terus membangun dunia pendidikan di Sulut termasuk di Minahasa sebagai gudangnya pemimpin-pemimpin yang handal dan berkualitas,” kata Kumaat. (Lla*)
