Dinas PAD Gelar Lomba Meriahkan Bulan Bakti Bahasa dan Sastra Serta Hari Sumpah Pemuda

Sangihe277 views

Sangihe, Jurnal6
Mendorong peran serta masyarakat dalam gerakan cinta Bahasa Indonesia, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (PAD) gelar berbagai kegiatan. Itu di antaranya cipta baca puisi dan menulis esey.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Yohanis Pilat S Sos, MSi kepada sejumlah wartawan mengatakan dalam kegiatan yang bertajuk gebyar bahasa dan sastra Kabupaten Sangihe 2020 dilaksanakan dalam rangka bulan bakti bahasa dan sastra sekaligus memperingati hari Sumpah Pemuda yang didalamnya tertuang dalam point ketiga.

Dijelaskannya, dalam pelaksanaan lomba cipta dan baca puisi melibatkan siswa pelajar di antaranya Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP).

Lanjut Pilat, sedangkan untuk lomba esey kategori umum untuk menggali potensi masyarakat terutama bagi generasi muda di wilayah perbatasan ini.

“Jadi ada beberapa kegiatan yang sementara running dan sudah dalam proses penilaian yakni lomba cipta dan baca puisi tingkat SD untuk bacanya dan cipta tingkat SLTP. Sedangkan persiapan yang lain adalah menulis esey tingkat umum,” ungkap Pilat. 

“Yang pasti kegiatan tersebut kami tetap menggunakan standar protokol COVID-19, sehingga pada tahap audisi ataupun seleksinya semuanya menggunakan media daring. Jadi lomba cipta dan baca puisi semua mendaftar melalui panitia kami sudah disiapkan. Ini mencegah serta menghindari agar tidak ada kontak fisik bagi sesama peserta sebagaimana protokolkesehatan,” sambungnya.

Ditambahkannya, pelaksanaan kegiatan ditengah pandemi tetap dalam penerapan protokol kesehatan secara ketat mulai dari tahapan seleksi awal atau audisi dilakukan melalui daring.

“Kegiatan ini dimaksudkan adalah dalam rangka mendorong pesertamasyarakat khususnya masyarakat Sangihe, dalam gerakan cinta Bahasa Indonesia bahwa momen bahasa dan sastra 2020 ini juga adalah dalam kaitan dengan momentum sumpah pemuda. Mendorong masyarakat kabupatenSangihe bisa berkarya dalam tatanan kehidupan masyarakat khususnya saat ini juga di era pandemi kita jangan terlindas oleh tekanan psikologi. Karena secara lokal juga kegiatan ini adalah momentum mengingatkan atau mengenang seseorang pujangga baru asal Sangihe yakniDrs Yan E Tatengkeng,” katanya.

Ditambahkan Pilat, dari hasil pelaksanaan lomba baca puisi secara daring di ikuti oleh 35 peserta siswa SD dan terpilih 10 finalis.

“Sementara untuk lomba menulis esey pendaftarannya diperpanjang hingga 21 Oktober 2020 kemarin (Rabu,red),” tandasnya. (Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *