Seruan Perubahan Bergemuruh di Penjuru Minsel

Minsel184 views

Amurang, Jurnal6
Gelombang rakyat yang menginginkan perubahan, kian besar. Itu dipicu penolakan terhadap “pemerintahan dinasti” yang berpotensi dijalankan di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Rasa bosan terhadap ketidakadilanpun memasuki masa puncak.

Imbasnya, dukungan rakyat Minsel mengarah ke “pemerintahan baru” yang diprakarsai pasangan Franky Donny Wongkar (FDW) dan Petra Yani Rembang (PYR). Fakta-fakta itu terungkap di seluruh penjuru Kabupaten Minahasa Selatan akhir-akhir ini.

Terkini, kegiatan konsolidasi yang dilakukan FDW-PYR di wilayah Tompasobaru dan Ranoyapo, Jumat (9/10/2020) kemarin disambut sumpatisan bak pahlawan baru menang perang. Ribuan warga membentuk rantai hidup di sepanjang jalan yang akan dilalui pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Minsel itu dengan protokol kesehatan. Dua wilayah yang jadi tujuan konsolidasi itupun menjadi “lautan merah”.

Wilayah yang diklaim menjadi “markas besar kuning” itu berubah total. Masyarakat kini berbalik mendukung FDW-PYR.

Ketua DPC PDIP Minsel, Stefanus Lumowa, kepada wartawan jurnal6 mengatakan, serangan lawan politik yang menyerang pasangan FDW-PYR tak mampu menghambat dukungan masyarakat yang kian membuncah. Malah, muncul simpati dari seluruh masyarakat Minsel.

“Hujan dan badai tak dapat menghentikan langkah petarung sejati demi mencapai suatu perubahan untuk wujudkan masyarakat yang sejahtera dan maju dalam pembangunan secara adil dan merata,” imbuhnya.

Ketua DPD Perindo Minsel, Jaclyn Koloay, juga berpendapat sama. Menurut dia, rakyat Minsel sudah sangat menginginkan perubahan.

“Di mana-mana, warga selalu menyampaikan keinginan perubahan. Mereka mengaku sudah bosan dengan ketidakadilan dalam penganggaran untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkap Koloay.

Penghapusan anggaran kesejahteraan masyarakat, anggaran beasiswa dan anggaran kesehatan, sukses “menghantam” masyarakat di masa pandemi Covid-19. Betapa tidak, di masa-masa sulit seperti itu, mereka harus mengeluarkan uang ekstra untuk membeli bahan makanan, biaya kuliah anak, serta harus membayar BPJS.

“Di lain pihak, pemerintah dengan entengnya membiayai proyek pembuatan jalan pariwisata berbanderol belasan miliar rupiah, padahal pembuatan jalan itu belum mendesak,” papar Ketua Fraksi Primanas DPRD Minsel itu.

Alhasil, seluruh wilayah se-Kabupaten Minsel, “dikuasai” masyarakat pendukung FDW-PYR. Ada yang secara terang-terangan menyatakan dukungan, tidak sedikit pula yang secara sembunyi-sembunyi berjuang memenangkan FDW-PYR.

Dukungan rakyat yang besar itu, tidak membuat FDW lupa akan perjuangannya. Dia mengaku, perjuangan untuk kemajuan daerah serta kesejahteraan rakyat adalah hal utama yang akan diperjuangkan.

“Jika Tuhan berkehendak dan mempercayakan kami mengabdi untuk warga Minsel, Saya (FDW, red) dan pak Petra (PYR,red) benar-benar akan mewujudkan perubahan pada pemerintahan baru, dengan mengutamakan kesejahteraan seluruh warga Minsel. Doakan dan dukung kami,” kata Wakil Bupati Minsel itu.(rul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *