MANADO,JURNAL6.COM- Untuk menjadi Walikota Manado , berbagai upaya kepentingan masyarakat haruslah diutamakan . Alhasil, data dilapangan menyebutkan masih banyak siswa di Kota Manado yang berasal dari keluarga kurang mampu. Merekapun kesulitan dalam hal membayar ongkos angkutan kota (mikrolet, red) dan ojek ketika pergi dan pulang sekolah. Bahkan akibatnya banyak diantara mereka yang akhirnya harus putus sekolah.
Masalah ini ternyata sudah menjadi perhatian serius Calon Walikota dan Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Joost Pajouw (MOR-HJP).
Terbukti, untuk menjawab kesulitan dari warga kurang mampu dan sekaligus
meminimalisir angka siswa putus sekolah tersebut, MOR-HJP memiliki 14 Program Unggulan yang akan diterapkan saat memimpin kota Manado nanti.
Di mana kepedulian MOR-HJP terhadap masalah ini ada pada poin ke-7 Program Unggulan yakni, menyediakan bus sekolah gratis bagi para siswa untuk antar jemput pergi dan pulang sekolah.
“ya memang benar kami sangat serius memprogram bus sekolah gratis untuk siswa kurang mampu. Ini sekaligus menjawab persoalan di masyarakat selama ini. Kami ingin semua anak-anal di Manado tetap sekolah agar dapat berprestasi. Dan kami akan tempatkan bus sekolah gratis di masing-masing Kecamatan di kota Manado,” ucap Mor.
Menurut pria yang memiiki kesetiaan serta koootment ini, masih banyak orang tua yang ditemui dilapangan memberikan apresiasia atas program unggulan tersebut.
“Program ini sangat jelas dan sudah pasti akan kami laksanakan sesuai dengan kepercayaan masyarakat kepada kami berdua,” tegas mantan Anggota Dewan Kota Manado dua periode ini
Sementara itu menyikapi program unggulan ini, sejumlah element masyarakat memberikan apresiasi atas kepedulian Mor-Hjp untuk menempatkan bus sekolah gratis dimasing-masing kecamatan.
“Program yang bukan cuma bagus mar sangat mulia. Akan sangat membantu kami para orang tua yang kurang mampu. Torang dukung dan doakan semoga pak MOR dan HJP terpilih menjadi walikota dan Wakil Walikota Manado agar program ini dapat terwujud,” koar Jemmy , Burhan dan Marcel tiga warga Tuminting.
(Rogam)
