Heboh Dimedsos dan WA, Ada Calon Walikota Kebelet Menjatuhkan Elektabilitas Mor.

MANADO,JURNAL6.COM- Warga di Kota Manado gempar dengan beredarnya capture percakapan grup antara Calon Wakil Walikota Harley Mangindaan dan Robert Rambuwun di medsos yang berisi penurunan baliho Mor-HJP di posko yang disebut sebut milik Mor-HJP,

Dalam capture tersebut beredar komunikasi yang kuat dugaan antara Ai Mangindaan dengan Robert, dimana Ai mengapresiasi settingan yang di rancang bersama Robert Tambuwun dengan pak obe (ini pe settingan ehh hahahaha..) dan (tulisan sexy ini..top) memuji orang yang diduga Robert Tambuwun dari Perindo salah satu pengusung Jpar-Ai yang mengapresiasi settingan penurunan dan penutupan tempat yang disebut posko Mor dan Hjp. Seperti diketahui beberapa hari lalu beredar , berita penutupan posko Mor-HJP yang disaksikan oleh Ai Mangindaan,

Guna menyikapi polemik setingan itu, salah satu kader Demokrat Sulut linda Somba menanggapi kejadiaan ini dengan rasa sesal yang sangat mendalam bahkan manyampaikan bahwa tidak ada posko Mor-Hjp didaerah itu.

” Kami juga tidak mengerti kenapa kok ada penutupan posko, tapi jika capture berita ini benar maka ini sangat kami sesalkan karena cara-cara atau sandiwara seperti ini sangat tidak tepat dan melukai demokrasi di Kota Manado karena sangat licik sengaja merancang untuk menjatuhkan kandidat lain. Padahal kami tidak pernah merasa punya posko tersebut,” koar Linda

Menurutnya, marilah kita bersaing dengan sehat dan adu program bukan dengan bersiasat licik menjatuhkan orang lain. Dan capture berita foto ini kami sudah lihat di medsos dan sangat menyesalkan bahkan pak Mor sudah lihat dan jawabannya kalau pun benar sudah di maafkan saja

” Mari torang baku-baku bae jo dan sudah jo balas,masyarakat so pinter dorang tahu mana tu tulus dan mana tu pura pura, kong serahkan semua Tuhan akan bukakan jalan,” tegas Linda,

Sementara itu ditempat lain ketua Demokrat Tikala, menyesalkan setelah membaca statemen di capture itu, ada tokoh sebagai Calon Kepala Daerah sangat tidak pantas menjadi panutan karena merancangkan skenario menzalimi dan menjatuhkan calon lain dalam hal ini bapak Mor-HjP.

“Kami sangat mengapresiasi bagi semua calon untuk menampilkanlah persaingan yang sehat dan bukan dengan cara cara kotor, sehingga bisa menjadi pendidikan demokrasi yang baik bagi warga kota manado. Dan alangkah baiknya kita adu program atau mari sama sama berlomba membantu masyarakat saja seperti yang dilakukan oleh Mor dan HJP di masa pandemik Covid-19 dengan membantu ratusan ribu warga kota manado dengan bantuan sembako,” tukasnya.

Diapun menambahkan, harusnya kita berlomba lomba berbuat yang terbaik buat masyarakat dan membantu yang susah bukan merancang hal yang jahat atau menzalimi calon yang lain.

“Saya himbau dewasalah berpolitik dan berbuatlah dululah kepada masyarakat buat mengambil simpati atau dukungan dan bukan dengan cara merancang menjatuhkan orang lain seperti “di capture percakapan yang beredar di medsos itu,” pungkas Riichie.

(team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *