Gambar alat kampanye MEP-VT yang ada logo Gerindra. Insert: Anne Langie.(ist)
Amurang, Jurnal6
Petinggi Partai Gerindra Sulawesi Utara (Sulut), meradang. Penggunaan logo partainya pada gambar sosialisasi bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Michaela Elsiana Paruntu (MEP) dan Ventje Tuela (VT), jadi pemantik. Pasalnya, partai besutan Prabowo Subianto ini memberikan dukungannya kepada bakal Cabup/cawabup Minsel, Franky Donny Wongkar (FDW) dan Petra Yanni Rembang (PYR), bukan kepada MEP-VT.
Disinyalir, pemasangan logo Partai Gerindra pada alat sosialisasi MEP-VT, “direstui” salah satu pimpinan Partai Gerindra Minsel. Sebab, informasi diterima, Ketua Partai Gerindra Minsel, memberikan dukungan secara pribadi kepada MEP-VT.
Bendahara Partai Gerindra Sulut, Anne Langie, menegaskan, dukungan partainya diberikan kepada pasangan FDW-PYR. Jika ada kader yang membelot, pasti akan diproses sesuai AD/ART Gerindra.
“Kami sangat menyesalkan, mengapa sampai ada logo Partai Gerindra pada gambar publikasi MEP-VT, sedangkan SK dukungan yang ditandatangani pak Prabowo adalah untuk pasangan FDW-PYR! Kader Gerindra yang membelot pasti akan menerima konsekuensinya,” tandas Langie.
Diapun meminta kepada kubu MEP-VT untuk segera menghapus logo Partai Gerindra pada gambar sosialisasi mereka.
“Saya minta agar logo Partai Gerindra yang ada di alat kampanye MEP-VT segera dihapus. Dari semua alat kampanye, dan dalam bentuk apapun, kami tidak izinkan,” semburnya.(jrl6)
