MANADO, JURNAL6.COM- Keputusan Hanny Joost Pajouw (HJP) menjadi pendamping Mor Dominus Bastiaan (MDB) di Pilkada Manado sebagai Calon Wakil Walikota, mengejutkan banyak kalangan.
Maklum saja , HJP pada periode lalu maju sebagai Calon Walikota Manado dan sudah dua kali bertarung di Pilkada Manado. Belum lagi HJP dikenal dekat dan menjadi staf khusus Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey Bidang Ekonomi dan disebut-sebut menjadi salah satu figur yang ingin diusung PDI Perjuangan di Pilkada Manado.
Lalu apa alasan HJP bersedia saat ditawari menjadi pendamping Mor?
“Saya terima tawaran pak Mor karena selain saya dan pak Mor berkawan lama, tapi juga karena saya tahu dari dulu Pak Mor itu orang bae deng jujur. Pak Mor punya track record yang baik selama ini,” ujarnya saat kongkow-kongkow dengan wartawan di salah satu cafe di Pasar Segar Paal Dua, Kota Manado, Kamis (30/07/2020).
Menurut HJP, kejujuran menjadi modal utama jika ingin memimpin dan membangun Kota Manado.
“Pak Mor itu berlatar belakang pengusaha sama seperti saya. Kami kalau di bisnis modal utama adalah kejujuran. Karena dengan jujur orang percaya. Sama dengan kalau ingin memimpin kota Manado pemimpinnya harus jujur. Pak Mor sudah buktikan itu selama memimpin kota Manado,” tuturnya.
Selain itu kata HJP, Mor merupakan seorang pemimpin yang konsisten dalam menjaga kebersamaan dan harmonisasi kepemimpinan.
“Selama ini Pak Mor dengan Pak Vicky Lumentut (Walikota Manado, red) tetap akur sampai saat ini. Awalnya saya pikir mungkin karena keduanya satu partai. Tapi setelah pak Vicky pindah partai keduanya tetap harmonis. Ini bukti pak Mor orangnya konsisten dan itu wajib dimiliki seorang pemimpin,” pungkas mantan Anggota DPRD Provinsi dari partai Golkar ini.
(Rogam)
