KPU Manado Lakukan Pemutahiran Data Pemilih Lewat PPDP

MANADO,JURNAL6.COM- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado saat ini sedang melakukan pemutahiran data pemilih yang dilakukan oleh para Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) yang dilaksanakan secara serentak di 11 Kecamatan dan 87 Kelurahan.

Informasi yang diperoleh dilapangan, sejumlah petugas pemutahiran data itu mulai memasuki rumah-rumah penduduk untuk melakukan validasi data pemilih yang berdomisili di Kota Manado.

“Ada 979 petugas PPDP sementara melakukan pemutahiran data pemilih di Kota Manado,” ungkap Sahrul Setiawan Komisioner (KPU) Manado Divisi Tehknis dan Penyelengara , Selasa (21/07/2020) kepada wartawan media ini.

Menurut Alul, pangilan akrabnya, para Petugas Pemutahiran Data Pemilih ini memiliki tugas untuk melakukan proses pencocokan dan penelitian (Coklit) nama nama pemilih yang ada di Kota Manado yang nantinya akan mencoblos pada tanggal 9 Desember 2020 nanti.

” Tugas mereka adalah melakukan pendataan telah meninggal dunia berapa banyak, pindah domisili serta jumlah pemilih baru,” tukasnya.

Lebih jauh kata mantan Jurnalis Koran Sindo Manado ini, Petugas Pemutahiran Data Pemilih ini harus berkoordinasi dengan pemerintah Kelurahan, bersikap Independent, telah melaksanakan Rapid test, harus mengunakan Alat Pelindung Diri (APD) serta harus akurat melihat data pemilih dan kedisiplinan dalam data pemilih.

” Tugas mereka sebulan sampai 13 Agustus 2020 karena mereka masuk dalam Badan Adhoc KPU,” tukasnya.

Saat disinggung berapa besaran dana KPU yang akan digunakan pada tahapan pesta Pilwako Manado ? pria low profile inipun menyatakan tertata sebesar Rp 41 Miliar.

” Pada intinya Petugas Pemutahiran Data Pemilih (PPDP) masih sementara bekerja untuk melakukan proses pencocokan dan penelitian (Coklit) nama pemilih di Kota Manado,” pungkasnya.

(ONAl GAMPU )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *