Amurang, Jurnal6
‘Demam’ game online jenis Palyer Unknown’s Battle Grounds (PUBG) merambah seluruh dunia. Sejak direalese 2 tahun silam, ratusan juta perangkat elektronik sudah men-download game yang memiliki sebutan familiar, PUBG Mobile. Tak terkecuali dengan para penggemar game online di Desa Tondei raya, Kecamatan Motoling, Kabupaten Minahasa Selatan.
Tingginya minat gamer terhadap PUBG Mobile di Desa Tondei, dibuktikan dengan akan digelarnya PUBG Tournament. Kegiatan yang dilabeli nama “Tondei Gaming PUBG Mobile Online Tournament” ini memperebutkan total hadiah Rp5.000.000.
“Kami telah menyediakan hadiah uang tunai sebesar 5 juta rupiah untuk para pemenang,” kata Patris Paat, Ketua Panitia dan diaminkan Debora Sengkey, Sifra Sondakh, Hillary Makapele dan Jaclyn Bella, Senin (20/7/2020).
Saat kegiatan, kata Paat, panitia akan memperketat protokol kesehatan. Hal itu dilakukan untuk mematuhi anjuran pemerintah di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
“Nantinya, semua peserta harus mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19. Itu salah satu persyaratan yang tidak bisa dilangkahi,” tandas pengusaha muda tersebut.
Sementara itu, Koordinator Publikasi dan Dokumentasi, Glendix Paat, menjelaskan, tournament akan dilaksanakan selama 2 hari.
“Dari rundown yang telah kami susun, kegiatan akan dilaksanakan pada Tanggal 25 sampai 26 Juli 2020. Jadi masih ada kesempatan untuk mendaftarkan diri. Segera hubungi panitia jika mau ikut tournament,” papar Glendix.(rul mantik)
