Komunikasi Politik Menentukan Kemenangan Dalam Konstelasi Politik

Oleh : Fery Sangian Ssos
Tou Minsel

Dalam proses dan suksesi Kepemimpinan dalam suatu Negara, Provinsi, Kabupaten/ Kota dinamika Politik sangat cepat boleh di katakan last minit sangat menentukan suksesnya suatu keputusan Politik dalam suatu perhelatan politik. Contoh keputusan Politik last menit Kandidat Presiden dan Wapres Oleh PDI Perjuangan dan Partai-partai Koalisi menetapkan Ir Joko Widodo (Capres)dan Maaruf Amin (Cawapres) Pemilu 2017.dan Memenangkan Kontestasi Politik di Indonesia..

Komunikasi Politik

R.M.Perloff mendefinisikan Komunikasi Politik dimana Pemimpin dan Warga Negara suatu bangsa bertukar dan menyerap makna pesan yang berhubungan dengan kebijakan Publik.
Dalam kaitan dengan kontestasi Politik Lokal inilah yang di bangun oleh Pimpinan Parpol dalam mengusung Kandidit Kepala Daerah dalam pengertian Kepala daerah dan Wkl Kepala daerah.
Lebih dalam lagi dalam rangkuman definisi Komunikasi Politik adalah seluruh proses transmisi pertukaran,pencarian informasi termasuk fakta, opini, keyakinan dan lainya yang di lakukan oleh para partisipan dlm kerangka kegiatan politik yg terlembaga. Komunikasi politik yg terlembaga sekarang telah di lakukan/sementara di lakukan oleh para partisipan politik dlm hal ini komunikasi. Lintas partai utk mencari dan menetapkan suatu kesepakatan Politik mengusung Kandidat Kepala daerah.
Akhir-akhir ini Komunikasi Politik lintas Partai yang di lakoni PDI Perjuangan tidak terlalu sulit karena pemenuhan Electoral treshold PDI Perjuangan rata-rata memunuhi syarat mengusung Kepala Daerah boleh di katakan menguasai politik lokal dari hulu sampai hilir. Khusus Partai Golkar piawai memainkan politik dlm seni berpolitik melalui komunikasi Politik lokal dan nasional di mainkan oleh Ketua DPD 1 Partai Golkar Sulut. Komunikasi Politik Partai Golkar membuat kebingungan Pimpinan Partai Nasdem Sulut boleh di katakan terlalu fulgar dan terlalu percaya diri dlm manuver-manuver Politik.

Komunikasi Politik sangat menentukan kemenangan suatu kontestasi Politik lokal karena dalam Komunikasi Politik lokal perlu mempertimbangkan Ketokohan Kandidat . Flesibilitas, Komitmen, membangun bersama dalam koalisi Partai Pengusung dan Partai Pendukung.

“Mari Kita Bangun Bersama Sulawesi Utara.” pungkasnya.

(Rogam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *