Manado, Jurnal6
SEBAGAI syarat mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Unsrat hari ini, Minggu 5 Juli 2020 menyelenggarakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid – 19 dengan sangat ketat. Pada saat melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer peserta wajib menggunakan masker.
Rektor Unsrat Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA dalam sambutannya mengatakan, para calon mahasiswa untuk mengikuti protokol kesehatan dengan sangat ketat, karena Covid-19 ini sangat berbahaya.
“Harus tetap memperhatikan protokol kesehatan, tidak boleh bersentuhan, dan menjaga jarak,” ujar Kumaat.
Ujian ini berakhir pada Selasa 14 Juli dengan jumlah peserta sebanyak 2.809 calon mahasiswa. UTBK ini akan menjadi penentu apakah mereka lulus dan berhasil diterima di Fakultas yang mereka pilih. Para calon mahasiswa yang mengikuti UTBK ini dibagi dalam beberapa sesi, dimana satu sesi hanya diikuti sebanyak 200-an orang saja pada sesi pagi dan siang hari. Hal ini dikarenakan adanya protokol kesehatan yang diterapkan di Unsrat untuk mencegah penyebaran virus corona.
Dikatakan Kumaat, protokol kesehatan diberlakukan secara ketat pada pelaksanaan UTBK ini, mulai dari tempat duduk calon mahasiswa yang harus ada jarak hingga pada saat baru masuk gerbang utama, seluruh calon mahasiswa sudah diukur suhu tubuh.
“Selain di gerbang utama, masuk di ruang ujian juga diukur suhu tubuh lagi. Tidak lupa juga diwajibkan mencuci tangan serta menggunakan masker,” jelas Kumaat. (Lla*)
