Warga Tewasen Temukan Obat Herbal Asam Lambung, Ratusan Pasien Antri Tiap Hari

Minsel1,569 views

Amurang, Jurnal6
Ribuan penderita penyakit asam lambung menahun dapat harapan baru. Ditemukannya  obat herbal yang bisa menyembuhkan penyakit mematikan itu, jadi penyebab. Kini, pengobatan dengan menggunakan bahan alami itu jadi buruan.

Tiap hari, ratusan penderita penyakit asam lambung ‘menyerbu’ kediaman Dolly Bangki di Desa Tewasen, Kecamatan Amurang Barat, Kabupaten Minahasa Selatan. Para pasien yang datang dari berbagai penjuru Provinsi Sulawesi Utara itu, keluhannya sama; asam lambung akut.

Beberapa pasien mengaku sembuh saat meminum obat herbal buatan Dolly.

“Saya sudah 20 tahun tidak bisa minum kopi karena asam lambung. Hampir tiap tahun saya masuk rumah sakit karena penyakit ini. Namun, ketika saya meminum obat herbal pak Dolly, saya sudah sembuh. Tidak ada lagi kembung dan sakit di lambung saya,” aku Harlen, mantan pasien asam lambung asal Desa Tawaang, Kecamatan Tenga, Selasa (23/6/2020).

BACA JUGA: Akui Punya Obat Penyembuh Covid-19, Dolly Nyatakan Siap Membantu Pemerintah Tanpa Pamrih

Sejumlah pengunjung yang ditemui wartawan jurnal6.com di rumah Dolly, juga mengaku ada perubahan besar sesudah meminum ramuan obat herbal milik Dolly.

“Puji Tuhan penyakit asam lambung saya sudah ada perubahan besar. Padahal baru satu kali meminum obat herbal ini. Jadi, saya datang ke sini untuk meminta lagi obat herbal itu supaya bisa sembuh total,” aku Ruddy Rumengan, warga Amurang.

Dolly ketika ditemui di rumahnya mengatakan, tiap hari ratusan pasien datang ke rumahnya untuk mengambil obat herbal.

“Kalau dihitung dari pagi sampai malam, ada ratusan pasien yang datang ke rumah saya untuk meminta obat herbal asam lambung. Sudah banyak juga yang mengaku telah sembuh. Tapi saya percaya, kesembuhan itu bukan hanya dari obat herbal, tapi dari Tuhan,” aku Dolly.

Diceritakan Dolly, obat herbal itu dia temukan karena pengalamannya mengalami penyakit asam lambung akut. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit gara-gara asam lambungnya kambuh.

“Saya pikir saya akan mati karena penyakit ini. Tapi, sementara dirawat, saya katakan sama dokter bahwa saya sudah sehat supaya bisa pulang ke rumah. Nah, sampai di rumah saya mulai mencari daun-daunan lalu saya tumbuk dan mengambil sarinya untuk di minum,” paparnya.

Awalnya, karena terlalu banyak meminun ramuan herbal itu, dia sempat mengalami gangguan perut. Namun, setelah beberapa kali meminumnya, sudah tidak lagi.

“Saya sudah sembuh dari asam lambung. Lalu, waktu itu ada orang yang juga memiliki penyakit seperti saya. Saya buatkan obatnya dan saya berikan kepada orang itu. Eh, ternyata dia juga sudah sembuh,” terang ayah dari Brenda dan Victor Bangki.

Berita dari mulut ke mulut itu, akhirnya membawa banyak pasien datang ke rumahnya untuk meminta obat herbal. Selama belasan tahun, sudah ribuan warga yang menyambangi rumah Keluarga Bangki Mamesah itu.

“Obatnya gratis. Yang penting bawa botol air meniral sebagai wadah untuk obat itu, supaya bisa dibawa pulang,” ujar Dolly yang didampingi isterinya, Mince Mamesah itu.

Uniknya lagi, pemberian obat herbal itu tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis.(rul mantik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *