Akui Punya Obat Penyembuh Covid-19, Dolly Nyatakan Siap Membantu Pemerintah Tanpa Pamrih

Minsel321 views

Dolly Bangki (bertelanjang dada), sang penemu obat herbal asam lambung.(foto: ist)

“Bilang sama dokter, beri minum pasien positif Covid-19 dengan obat herbal saya. Saya yakin bisa sembuh,” 

Amurang, Jurnal6
Peracik obat herbal asal Desa Tewasen, Kecamatan Amurang Barat, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), mengaku punya obat untuk menyembuhkan pasien positif Covid-19. Dolly, sapaan akrab pria bermarga Bangki ini, bahkan meminta dokter untuk memberikan obat herbal racikannya kepada pasien Covid-19. Tantangan itu dia sampaikan karena keyakinannya telah menemukan bahan alami penyembuh pasien Covid-19.

“Bilang sama dokter, beri minum pasien positif Covid-19 dengan obat herbal saya. Saya yakin bisa sembuh,” tandas Dolly saat ditemui wartawan jurnal6.com di rumahnya di Desa Tewasen.

Baca juga: Warga Tewasen Temukan Obat Herbal Asam Lambung, Ratusan Pasien Antri Tiap Hari

Dia, bahkan berani bekerjasama dengan pemerintah atau tim dokter untuk membantu menyembuhkan para penderita.

“Bisa juga pasien Covid-19 dibawa ke rumah saya dan saya yang rawat. Supaya tidak menimbulkan kendala, nanti gunakan protokol kesehatan saat merawat pasien,” imbuhnya.

Menurut pemerhati kesehatan masyarakat, Dolfie Mangindaan, permintaan Dolly bisa diakomodir pemerintah atau rumah sakit. Sebab, kata dia, bisa saja apa yang ditemukan Dolly, benar-benar bisa menyembuhkan pasien Covid-19.

“Menurut saya, tantangan pak Dolly bisa dicoba. Siapa tahu itu benar-benar bisa menyembuhkan Covid-19. Ini akan jadi penemuan besar. Virus Malaria saja bisa disembuhkan dengan bagian dari pohon Kina. Berarti, obat herbal memang bisa membunuh virus,” kata Mangindaan.

Dolly dikenal sebagai pria spesialis peracik obat asam lambung akut. Tiap hari, ratusan pasien datang ke rumahnya untuk meminta obat herbal dalam bentuk cairan.

Tidak hanya bisa mengobati asam lambung, Dolly juga meracik obat herbal untuk penderita kanker, tumor, hipertensi, gatal-gatal menahun, kolestetol, infeksi bagian dalam maupun bagian luar tubuh.

Uniknya, semua pasien yang dirawatnya tidak dipungut bayaran alias gratis.(rul mantik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *