Amurang, Jurnal6
Reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Jaclyn Koloay, menelorkan segudang aspirasi rakyat. Srikandi yang dikenal cukup vokal itupun mendapat ‘tugas’ untuk memperjuangkan kebutuhan rakyat itu di gedung DPRD.
Aspirasi itu disampaikan, ketika Jacko, sapaan akrab Koloay, menggelar Reses di Desa Tawaang, Kecamatan Tenga, Kamis (18/6/2020). Dengan lantang, Jacko menyatakan siap untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat tersebut.
“Saya siap untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Tawaang,” aku Jacko.
Menurut dia, anggota DPRD sudah seharusnya berdiri bersama rakyat untuk membangun daerah. Dia juga menyatakan siap mengabdi kepada rakyat, terkait memperjuangkan aspirasi mereka.
“Saya sebagai wakil rakyat adalah jongos atau pembantunya rakyat. Rakyat adalah bos saya, jadi saya memiliki kewajiban untuk memperjuangkan aspirasi yang sudah disampaikan masyarakat,” tandas Jacko.
Reses kali ini, jelas Jacko, memang dijadwalkan di Desa Tawaang Raya. Alasan dia, Desa Tawaang sudah menjadi desanya sendiri.
“Suami saya orang Tawaang. Karena kami sudah menikah, saya juga sudah menjadi orang Tawaang,” imbuhnya.
Dalam Reses tersebut, banyak aspirasi yang disampaikan masyarakat, dengan harapan akan terealisasi. Aspirasi itu di antaranya, pembangunan Jalan Tawaang-Pondos sepanjang 8 kilometer.
“Jalan ini sudah pernah dirintis dengan digusur. Sayang sekali jika pembangunan Jalan Tawaang-Pondos tidak dilanjutkan,” kata Imanuel Tapang, warga Desa Tawaang.
Pernyataan Tapang, juga didukung penjabat Hukum Tua Desa Tawaang, Deisy Tumewu. Menurut dia, warga Tawaang sudah berkorban besar saat pembangunan rintisan jalan tersebut. “Ada banyak pohon kelapa dan cengkih yang dirobohkan saat pembuatan jalan Tawaang-Pondos. Jadi, sangat rugi jika jalan itu tidak dilanjutkan,” ungkap Tumewu.
Selain kelanjutan pembangunan Jalan Tawaang-Pondos, warga juga meminta Jacko untuk memperjuangkan pembuatan rabat beton di sisi kiri dan kanan jalan protokol Desa Tawaang Raya.
“Kami mengusulkan agar dibuat rabat beton di jalan protokol dalam desa. Ini butuh anggaran pemerintah daerah, karena Dana Desa (Dandes) tidak bisa digunakan untuk membangun di jalan Kabupaten. Semoga ibu Jaclyn dapat memperjuangkan aspirasi warga Tawaang Raya ini,” kata salah satu Pala Desa Tawaang yang hadir salam Reses tersebut.
Usulan yang lain yakni pembuatan drainase di Jaga V. Infrastruktur ini dinilai sangat urgen, karena sering menimbulkan masalah saat hujan.
“Kalau banyak hujan, airnya menggenangi wilayah perkebunan masyarakat. Beberapa kali terjadi gagal panen jagung karena jagung terendam air sebelum dipanen. Tidak cuma itu, genangan air sangat berbahaya bagi anak-anak yang suka sekali bermain di genangan air,” ungkap Pala yang lain.
