Dinas Pertanian Bantu Jemaat GPDI , Sosialisasi Mari jo Bakobong

MANADO,JURNAL6.COM—Dimassa pendemi Virus Corona atau Covid -19, program Pemerintah Kota dalam hal ini Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Manado gencar mengajak warga Marijo Bakabong. Kamis, (18/6/2020).

Salah satunya dengan memberikan bibit rica di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Sam Ratulangi Manado.

Pendeta, Yvonne Awuy Lantu yang juga gembala di GPDI Sam Ratulangi mengaku senang dan bangga karena mendapat penghargaan dari Pemkot Manado. “Kami memiliki lahan kurang lebih 14 hektar. Mudah-mudahan bibit cabe dari Pemkot Manado ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan hasilnya bisa dinikmati oleh jemaat gereja,” aku Pendeta.

Lanjutnya, jemaat GPDI Sam Ratulangi memang sedang banyak kesibukan di rumah sehingga banyak yang fokus melakukan kegiatan bercocok tanam. “Pemberian bibit ini tentunya tidak akan kami sia-siakan dan semoga Pemkot Manado teruntuk Pak Wali Kota, DR Ir GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota, Mor Dominus Bastiaan serta Kepala Dinas, M. Sofyan mendapat balasan dari Tuhan yang maha esa,” ujar Ibu Gembala Yvonne.

Sementara Kadis Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Manado, Mohammad. Sofyan , mengaku kalau saat ini sedang gencar mensosialisasi Marijo Bakobong kepada warga. “Kegiatan kami mendatangi rumah rumah ibadah, kelompok komunitas, Ibu-ibu Arisan dan warga Kota Manado adalah mengajak untuk memanfaatkan lahan kosong untuk bakobong,” jelasnya.

Mantan Kadis Perhubungan inipun menambahkan, program Pemkot Manado yang sudah di launching sejak bulan Februari 2020 lalu sangat tepat dilakukan dimassa pendemi saat ini. “Marijo Bakobong. Ini memang sudah menjadi program pemkot manado untuk memanfaatkan lahan di rumah sendiri bakobong. Ini dimaksudkan sebagai motifasi,” kata Sofyan.

Tak lupa juga Kadis mengucapkan terima kasih untuk pihak GPDI Sam Ratulangi yang sudah menerima dan menjadi corong untuk mensosialisasikan program Pemkot Manado, Marijo Bakobong. “Program marijo bakobong sangat tepat saat ini untuk dilakukan dimasa pendemi covid -19,” pungkas Sofyan.

(ONAl GAMPU )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *