Warga Desa Tondei Dua Bawa Bapok di Raanan Lama, Diserahkan Kumtua dan BPD

Minsel225 views

Amurang, Jurnal6
Karantina mandiri Desa Raanan Lama, Kecamatan Motoling, selama 14 hari, memantik empati warga. Berton-ton bahan makanan dikumpulkan dan dibawa untuk konsumsi sehari-hari warga Raanan Lama. Salah satu donaturnya adalah warga Desa Tondei Dua, Kecamatan Motoling Barat.

Senin (15/6/2020) awal pekan ini, bahan pokok (bapok) yang dikumpulkan warga Desa Tondei Dua, dibawa ke Raanan Lama. Bantuan kemanusiaan itu dibawa oleh Hukum Tua (Kumtua) Desa Tondei Dua, Harold Mantik, didampingi Ketua TP-PKK, Yolanda Karongkong, bersama Ketua BPD Tondei Dua, Harry Rawung.

Bapok yang diserahkan itu di antaranya, beras, minyak goreng, mie instan, gula, garam, telur ayam, ikan kaleng, laksa, dan beberapa jenis bahan makanan dan bumbu lainnya.

Menurut Ketua BPD Tondei Dua, Harry Rawung, bapok itu dikumpulkan secara sukarela oleh warga Desa Tondei Dua.

“Selama hampir satu pekan, warga bergotong-royong mengumpulkan bahan makanan itu. Semua memberi dengan senang hati,” kata Rawung.

Sementara itu, Kumtua Desa Tondei Dua mengucapkan terima kasihnya kepada warganya yang telah menunjukkan kepedulian terhadap sesama.

“Saya bangga dengan warga Desa Tondei Dua. Secara sukarela mereka mau mengumpulkan bahan makanan untuk diberikan kepada warga Desa Raanan Lama yang sementara melakukan karantina mandiri selama masa observasi,” kata Mantik.

Diapun berharap agar bantuan itu bisa meringankan kebutuhan bahan makanan warga Desa Raanan Lama.

“Dibandingkan dengan seluruh kebutuhan mereka, mungkin bantuan warga desa kami tidak seberapa. Tapi kami sangat berharap bantuan ini bisa meringankan kebutuhan makanan warga Desa Raanan Lama,” pungkas Mantik dan diaminkan Rawung.

Seperti diketahui, warga Desa Raanan Lama melakukam observasi selama 14 hari. Hal itu disebabkam dengan keluarnya hasil tes swab yang menyatakan bahwa 6 warga tersebut positif Covid-19. Keenam orang itu memiliki kaitan erat berisiko tinggi dengan pasien Covid-19 yang sudah meninggal dunia.(rul mantik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *