Koloay Tinjau Proyek Jalan Tawaang-Makasili, Tenga dan Radey, Tindaklanjuti Permintaan Masyarakat

Minsel137 views

Amurang, Jurnal6
Proyek pembangunan jalan di Desa Tenga, Tawaang dan Radey, mendapat tinjauan anggota DPRD Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Itu dilakukan untuk menindaklanjuti permintaan warga setempat. Mereka mencurigai bahwa pengerjaan proyek tidak sesuai volume kontrak.

Rabu (3/6/2020), anggota DPRD Minsel, Jaclyn Koloay, turun lapangan. Tiga proyek pembangunan jalan dengan total harga hampir Rp600 juta, jadi sasaran. Di lapangan, ditemui beberapa ruas jalan yang sudah rusak dan menyempit.

“Di salah satu bagian jalan ada yang sempit. Berapa sih sebenarnya ukuran lebar jalan dalam kontrak,” tanya Koloay kepada Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Minsel, yang ikut dalam inspeksi tersebut.

Diapun meminta Dknas PU untuk lebih ketat dalam pengawasan semua proyek di Minsel. Itu harus dilakukan untuk meminimalisasi potensi kerugian uang negara.

“Dinas PU harus lebih ketat lagi dalam pengawasan. Sebab, jika pengawasan longgar, potensi kerugian uang negara akan semakin besar,” tandas Ketua Fraksi Primanas DPRD Minsel, yang juga sebagai Ketua DPD Partai Perindo Minsel itu.

Sementara itu, kontraktor pelaksana proyek pembangunan jalan ketika dikonfirmasi mengaku memang ada penyempitan.

“Iya, benar. Ada penyempitan, namun itu disebabkan longsor usai proyek dikerjakan,” aku Sonny Abdullah.

Dia juga tidak menampik asa keruskan di proyek pembangunan jalan Tenga.

“Soal adanya kerusakan, itu memang tak bisa dihindari. Sebab ini baru jalan rintisan. Kalau kena hujan atau genangan air, pasti akan terjadi kerusakan,” imbuhnya.(rul mantik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *