Manado, Jurnal6
Menjadi rumah bagi 30-an ribu mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan, Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) terus berupaya menyikapi penyebaran virus Corona atau Covid-19 dengan berbagai cara. Salah satunya adalah memberikan pelatihan tanggap darurat bagi petugas keamanan. Rektor Unsrat Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA mengungkapkan, sangat penting untuk membekali para petugas keamanan dengan pegetahuan juga keahlian menghadapi Covid-19, Selasa 19 Mei 2020.
“Kita tidak pernah tahu, jika suatu waktu ada mahasiswa, dosen atau tenaga kependidikan hingga tamu yang dating, tiba-tiba sakit di masa pandemic covid 19, itulah diperlukan kesigapan petugas untuk menangganinya. Latihan ini dilakukan sebagai langka mengantisipasi jika terjadi situasi darurat maka front line Unsrat sudah siap,” tuturnya.
Mereka yang diberikan pelatihan yakni tenaga keamanan, sopir ambulans dan dokter serta perawat yang telah siap dan paham seperti apa penanganan sesuai SOP Covid-19 baik cara pencegahan, penanganan, mengamankan diri para petugas, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) serta mengamankan lingkungan publik supaya meminimalisir penyebaran,” tambahnya.
Hal ini, mengingat pandemic Covid 19 entah kapan akan berakhir. Jika Unsrat sudah siap dengan SDM yang ada, serta sudah mendapatkan pelatihan khusus ditambah dengan sarana penjunjang, dipastikan bisa mengatasi jika ada korban yang terdampak covid 19.
“Pokoknya saat ini langkah pencegahan terus dilakukan, selain itu kami juga memperketat kegiatan keluar masuk kampus. Harus memakai masker dan diperiksa suhu tubuh di pintu masuk tetap diberlakukan hingga saat ini dalam upaya kami membantu memutus rantai penyebaran covid 19,” kata Kumaat. (Lla)
