GAMKI Desak Pemkab Minsel Telusuri Peserta Kegiatan Keagamaan di Gowa Sulsel

Minsel114 views

Amurang, Jurnal6
‘Sumbangan’ kegiatan keagamaan di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), terhadap pertambahan kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Sulawesi Utara, cukup signifikan. Terbaru, ada 7 pasien positif Covid-19 baru mengikuti kegiatan keagamaan di Gowa, Sulsel.

Sebelumnya, di Kota Kotamobagu, sejumlah pasien positif Covid-19, juga adalah peserta kegiatan keagamaan di Gowa Sulsel. Itu menambah deretan kasus klaster Gowa Sulsel.

Diperkirakan, masih banyak peserta kegiatan keagamaan di Gowa yang belum teridentifikasi. Pasalnya, ada ribuan warga yang ikut acara tersebut.

Menanggapi klaster Gowa yang menjangkiti warga Sulut, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Kristy Alfons Sumual, angkat suara. Dia mendesak Tim Gugus Tugas Covid-19 di Kabupaten Minahasa Selatan untuk melakukan penelusuran jika ada warga Minsel yang mengikuti kegiatan keagamaan  di Gowa. Hal ini dimaksudkan agar penyebaran Covid-19 bisa dipersempit di Sulawesi Utara lebih khusus di Minsel.

“Kita tahu bersama data dari tim gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara, prosentase positif dari cluster Gowa cukup banyak. Jadi ada baiknya Pemkab Minsel bersama tim gugus tugas menginventarisir jika ada warga Minsel yang ikut serta dalam kegiatan keagamaan tersebut. Jika ada, segera dilakukan uji swab untuk memastikan kondisi keadaan mereka,” kata Sumual Senin (11/05/2020).

Menurut Sumual, informasi yang beredar bahwa ada sekitar 300-an lebih warga Sulut ikut serta dalam kegiatan tersebut. Jadi, dia mengusulkan agar ditelusuri siapa saja mereka, jika himbauan pemerintah untuk melapor tidak digubris oleh para pelaku perjalanan ke Gowa Sulsel.

“Informasi yang saya baca di medsos ada sekitar 300-an lebih peserta. Kalau melihat secara Nasional Provinsi lain juga sementara membidik para peserta kegiatan keagamaan dari Cluster Gowa ini. Kami juga menghimbau jika ada warga Minsel yang ikut dalam kegiatan ini agar proaktif memeriksakan diri ke Puskesmas atau tim gugus tugas Covid-19 di Minsel,” tandasnya.

GAMKI Minsel juga berharap Pemkab Minsel dan tim gugus tugas mengimbau aparat pemerintah di Desa dan Kelurahan menelusuri para warga yang ikut kegiatan di Gowa Sulsel bahkan pendatang dari luar daerah untuk melapor ke aparat pemerintah setempat untuk memperkecil ruang gerak penyebaran covid 19 di Minsel.

“Kita patut waspada kepada Orang Tanpa Gejala (OTG) di sekitar kita. Selain waspada kita semua tetap menjaga kesehatan dengan memakai masker serta mencuci tangan setiap waktu ketika beraktivitas bahkan tetap menjaga jarak,” kuncinya.(rul mantik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *