Amurang, Jurnal6
Asa ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) agar pembayaran angsuran kredit di Bank SulutGo ditangguhkan, sudah diperjuangkan. Kini, permohonan penangguhan pembayaran angsuran tinggal menunggu jawaban petinggi Torang Pe Bank. Upaya ini dilakukan untuk meringankan beban hidup ASN dalam menghadapi pandemi Virus Corona.
Permohonan penangguhan ini disampaikan Bupati Minsel, Christiany Eugenia Paruntu (CEP) melalui surat resmi kepada Direktur Bank SulutGo di Manado. Itu tertuang dalam Surat Permohonan Penangguhan Pembayaran Angsuran Pinjaman, Nomor: 86/900/BMS/IV-2020, tertanggal 16 April 2020.
Menurut CEP, surat permohonan itu dia buat atas dasar kemanusiaan. “Perpanjangan status tertentu darurat bencana wabah penyakit Virus Corona oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana, tentu akan sangat berpengaruh pada ekonomi masyarakat, termasuk ASN. Oleh sebab itu, saya telah berupaya membantu ASN dengan menyurat ke Bank SulutGo, agar pembayaran angsuran pinjaman ASN ditangguhkan sementara,” terang CEP.
Dalam surat itu, jelas CEP, dia memohon agar penangguhan dapat berlaku selama masa tanggap darurat non bencana Covid-19. “Harapan saya, semoga surat permohonan itu mendapat jawaban positif dari Direktur Bank SulutGo,” ujarnya.
Dalam surat permohonan bupati itu, bukan hanya ASN yang diusulkan ada penangguhan pembayaran angsuran, namun anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), juga ikut diperjuangkan.(rul mantik)
