“Lebih baik tindakan kecil yang nyata dan bermanfaat, dibandingkan sekadar banyak bicara dan tidak melakukan apa-apa”
Amurang, Jurnal6
Dari 30 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), baru sekira 5 orang yang turun langsung membantu warga mengantisipasi penyebaran virus corona. Tidak menggunakan uang negara, namun mereka rela merogoh koceknya sendiri untuk membiayai pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Minsel. Salah satunya adalah anggota DPRD Minsel, Orwin Tengor.
Legislator dari Partai Perindo ini tak henti menunjang kegiatan penyemprotan disinfektan. Tak heran, politisi muda ini beberapa kali “digandeng” organisasi gereja untuk menggelar kegiatan kemanusiaan.
Teranyar, Panitia Hari Hari Raya Gereja (H2RG), GMIM Betel Kapoya, kembali difasilitasi oleh Tengor, melaksanakan penyemprotan disinfektan. Sasarannya adalah rumah warga di Desa Kapoya Waya (Kapoya dan Kapoya Satu). 16 petugas penyemprot dikerahkan pada Minggu (5/4/2020) untuk menjangkau rumah warga di dua desa tersebut.
Bagian yang disemprot disinfektan yakni, pintu, kursi, perabotan rumah, lantai, serta bagian yang yang sering bersentuhan dengan tubuh manusia.
“Sekarang kan penyebaran COVID-19 masih terus mengalami peningkatan. Untuk memutus mata rantai virus corona, salah satu upaya yang kami lakukan adalah penyemprotan disinfektan,” kata Tengor, yang ikut terjun langsung saat penyemprotan itu.
Diakuinya, kegiatan itu masih berskala kecil. “Namun lebih baik tindakan kecil yang nyata dan bermanfaat, dibandingkan hanya sekadar banyak bicara dan tidak melakukan apa-apa. Iman tanpa perbuatan pada hakekatnya adalah mati,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Audy Runtuwarow mengatakan, penyemprotan disinfektan ini sebagai wujud tanggung jawab iman warga gereja untuk turut serta berkontribusi bersama pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran virus corona.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab iman kita sebagai warga gereja. Kegiatan ini, juga dilaksanakan dalam rangka menyambut perayaan Jumat Agung dan Paskah 2020 GMIM Betel Kapoya,” terang Runtuwatow.
Penyemprotan disinfektan ini mendapat apresiasi positif dari pimpinan GMIM Betel Kapoya, serta seluruh warga Desa Kapoya Waya. Menurut Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Betel Kapoya Pdt Ny Femmy Mawikere Lasut MTh, kegiatan itu telah sangat membantu memberikan rasa aman kepada warga Kapoya.
“Oleh sebab itu, mewakili jemaat, saya menyampaikan terima kasih atas inisiatif dari panitia H2RG, serta peran aktif dan kepedulian dari pak Dewan Orwin Tengor, yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Harapan kami, kegiatan kemanusiaan ini akan bermanfaat bagi banyak orang khususnya di Desa Kapoya Waya,” kata Hamba Tuhan itu.
Tidak hanya organisasi gereja yang ikut mendampingi, Pemerintah Desa Kapoya Waya juga ikut melakukan pendampingan(rul mantik)
