Imbas Covid-19, Pilkap Serentak di Sangihe Terpaksa Ditunda

Sangihe108 views

Sangihe, Jurnal6
Terganjal Covid-19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe menunda pelaksanaan Pemilihan Kapitalaung (kepala desa,red) serentak yang sedianya akan dilaksanakan bulan Mei 2020 mendatang.

Alasan penundaan seperti diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sangihe Jefry Gaghana, karena proses Pemilihan Kapitalaung (Pilkap) akan menghadirkan banyak orang, mulai dari masa kampanye sampai pada tahapan pencoblosan.

“Pelaksanaan Pilkap serentak dijadwalkan bulan Mei, namun karena masih dalam situasi penanganan Covid-19, tidak mungkin melaksanakan kegiatan yang menghadirkan banyak orang, dan panitia Pilkap sudah mengadakan rapat untuk penundaannya sampai waktu yang tidak ditentukan,” kata Kadis saat ditemui di ruang kerjanya.

Sementara lain halnya dengan agenda pelantikan Majelis Tua-tua Kampung (MTK) tetap akan dilaksanakan, meski anggota MTK yang akan dilantik melibatkan ratusan orang, masing-masing MTK beranggotakan 5 orang dari 109 kampung.

“Sebetulnya ada 112 kampung yang akan mengikuti pelantikkan MTK, namun karena masih ada 3 kampung yang bermasalah, maka yang dapat mengikuti pelantikkan hanya 109 kampung,” jelasnya.

Disentil terkait pelantikkan MTK saat ada pelarangan mengumpulkan banyak orang, menurut dia pelaksanannya tidak seperti biasanya dilakukan secara serentak, tapi dilakukan disetiap kampung oleh masing-masing Camat.

“Jadi nanti Camat yang akan datang ke masing-masing kampung untuk melantik anggota MTK. Begitupun meski anggota MTK hanya lima orang, cara berdirinya juga akan diatur sesuai situtasi saat ini, yaitu jarak antara satu orang dangan yang lain diatur tidak terlalu dekat,” ujarnya.

Ditambahkan, karena proses pelantikkan dilakukan masing-masing kampung, sedangkan jumlah MTK yang akan dilantik tersebar di 109 kampung, menurut Jefry prosesnya tidak dapat dilakukan satu hari saja tapi akan memakan waktu beberapa hari.

“Tidak sekaligus pada hari itu pelantikkan anggota MTK dilakukan, tapi disesuaikan dengan waktu yang tersedia. Jadi ada kemungkinan pelantikkan akan memakan waktu lebih dari satu hari karena akan berlangsung bergiliran di setiap kampung,” kuncinya.(Ady)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *