Ketua Komisi IX DPR RI Felly Runtuwene Minta Pemprov Sulut Proteksi Tenaga Medis Sampai ke Tingkat Puskesmas

Jurnal6 Manado – Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene mengingatkan pemerintah Propinsi Sulut pentingnya proteksi bagi tenaga dokter dan perawat dalam melakukan penanganan pasien Covid 19.

Adanya bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dari  BNPB Pusat yang diterima pemerintah Propinsi Sulut, diharapkan para tenaga medis yang membantu seluruh Rumah Sakit bahkan Puskesmas bisa mendapatkan perlindungan.

“ Jangan hanya rumah sakit  rujukan tapi seluruh rumah sakit di wilayah Sulut tanpa kecuali  termasuk para tenaga medis maupun tenaga kesehatan di Puskesmas. Kalau mau serius itu langkah yang kita lakukan, karena masyarakat tidak perlu datang ke pusat kota, mereka datang memeriksakan diri tapi ke Puskesmas dulu seperti apa.” tandas Felly, Jumat (27/3-2020).

Bantuan  APD sebanyak 3000 dari pemerintah pusat  untuk Sulawesi Utara diakuinya sangat kurang untuk memproteksi seluruh tenaga medis yang ada.

“ Kita belum bicara rumah sakit di Kota Kotamobagu yang melayani Bolmong Raya, kita juga belum bicara untuk rumah sakit di wilayah Ratatotok untuk melayani Minahasa Tenggara, kemudian Tondano dan rumah sakit yang telah ditentukan Pemprov sebagai rumah sakit rujukan yang membantu rumah sakit rujukan yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan. Jadi itu masih jauh dari harapan, “ ujarnya.

Dirinya juga menyentil 48 miliar rupiah yang disiapkan Pemprov Sulut untuk penanganan wabah Covid 19 agar transparan dalam penggunaannya.

“ Saya mendapat informasi bahwa pemerintah Propinsi Sulut  menyiapkan anggaran sekitar 48 milyar rupiah . Saya sempat tanya karena tugas kita sebagai perwakilan masyarakat Sulawesi Utara, anggaran tersebut mau dijadikan apa. Saya minta transparansi  dibelikan apa dan kemana. Yang saya minta bagaimana tenaga medis maupun tenaga kesehatan yang membantu  seluruh rumah sakit yang ada di Sulawesi Utara mereka diproteksi. “ pungkasnya. (stem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *