Walikota GS Vicky Lumentut Minta Satgas Virus Corona Siaga 1×24 Jam

MANADO,JURNAL6.COM- Meningkatnya jumlah sebaran virus covid-19 di Indonesia secara signifikan mencapai angka 227 pada Rabu (18/03/2020) setelah sehari sebelumnya berada pada posisi 172 pada Selasa (17/02/2020) atau terjadi peningkatan sejumlah 56 kasus atau meningkat 32 persen dalam sehari, mendorong Walikota Manado, G.S. Vicky Lumentut menginstruksikan Satuan Tugas Kesiapsiagaan dan Kewaspadaan Pencegahan dan Pengendalian Terhadap Penularan Corona Virus Disease (Covid 19) menyiapkan upaya pencegahan dengan mobilitas tinggi 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Untuk melaksanakan hal tersebut, Satgas mendapatkan dukungan dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado, dr. Ivan Marthen yang menyiapkan 60 petugas medis dan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang mendukung Call Taker pada Call Center 112.
Hal ini tertuang dalam 7 poin Himbauan Peningkatan Kewaspadaan dan Upaya Pencegahan Meluasnya Wabah Virus Corona yang ditujukan Walikota Manado GS Vicky Lumentut kepada Seluruh Warga Kota Manado dan sidak Ketua Satgas pada Rabu 18/03 petang..
Dalam imbauannya, Walikota Lumentut menyiagakan 602 aparatur pada garda terdepan pemerintahan yaitu 504 kepala lingkungan, 87 lurah dan 11 camat untuk melakukan pemantauan terhadap potensi penyebaran virus di wilayah masing-masing. Kepada masyarakat, Walikota Lumentut meminta agar tidak panik, tetap tenang menerima informasi, dan tidak menyebarkan informasi tentang virus corona yang tidak dapat dipastikan kebenarannya.
Walikota juga menegaskan agar warga dapat mendata, melaporkan, dan mewajibkan warga masyararkat di wilayah masing-masing yang telah bepergian ke luar daerah (dalam/luar negeri) kemudian melaporkannya kepada Pala dan Lurah setempat.
Kepada para tokoh agama dan tokoh masyarakat, Walikota Lumentut meminta agar dapat memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat dan jemaat tentang cofid 19 dan cara pencegahannya. ‘Jika terdapat gejala seperti demam, batuk, sesak, dan gangguan pernafasan atau riwayat perjalanan ke luar daerah, saya anjurkan agar jangan ragu menghubungi Call Center Manado Siaga 112. Di sana ada 60 petugas medis dinas kesehatan sebagai bagian dari Satgas Pencegahan dan Pengendalian Penularan Covie 19 dan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang 24 siaga pada posisi masing-masing. Mereka akan melakukan serangkaian pengecekan via telepon dan akan mengambil tindakan jika self assessment menyimpulkan terdapat gejala dengan membawa pasien ke rumah sakit rujukan. Bila keluhan pelapor tidak memenuhi self assessment, maka tindakan medik akan diarahkan ke Puskesmas terdekat.’ ajak Walikota GS Vicky Lumentut.
Terhadap orang tua diimbau untuk mengawasi waktu belajar anak-anak di rumah, sementara para pekerja turut diimbau agar mendukung social distance dengan melakukan pekerjaan kantor dari rumah.
Pada bagian akhir, Walikota Lumentut mengajak masyarakat agar makin rajin berdoa dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat apabila membutuhkan informasi lebih lanjut.
Menjelang terbitnya edaran yang ditandatangani langsung Walikota Lumentut, terpantau Ketua Satgas Micler Lakat melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap petugas medis di Call Center 112 yang melakukan piket bergilir dalam 3 shift setiap hari selama 24 jam dan 7 hari seminggu.

(ONAl GAMPU )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *