Kepala Bidang Pencegahan Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, saat pengambilan data warga China, Huang Su Ming, didampingi isterinya, Veronika Somba, Sabtu (29/2/2020)(foto: rul mantik)
Manado, Jurnal6
Serangan virus Corona gemparkan dunia. Tak terkecuali, hebohnya sampai di Republik Indonesia. Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pun tak lolos dari isu virus Corona.
Teranyar, beredar isu terdapat kasus penyebaran virus Corona di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Isu yang menyebar di media sosial itu menyatakan, diduga terjadi di Desa Karimbow, Kecamatan Motoling Timur. Disebut, karyawan PT Sumber Energi Jaya (PT), bernama Wang, diduga terpapar virus Corona.
Dinas Kesehatan Minahasa Selatan (Minsel) pun bereaksi. Menurut Kadis Kesehatan Minsel, Erwin Schouten, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian, Yuni Panambunan, isu tersebut tidak benar. “Kami sudah melaksanakan penyelidikan dan memeriksa salah seorang karyawan yang diisukan terpapar virus Corona. Dari hasil penyelidikan kami, karyawan PT SEJ yang bernama Huang Su Ming, tidak terpapar virus Corona,” terang Panambunan, Sabtu (29/2/2020).
Alasan dia, Huang Su Ming telah mengantongi Health Card yang dikeluarkan Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. “Berarti, dia telah melalui pemeriksaan di Bandara Soeta, sebelum ke Manado, dan terus ke tempat kerjanya di Desa Karimbouw,” kata wanita murah senyum itu.
Tidak hanya karena memegang kartu tersebut, kata dia, namun dilihat dari kedatangannya di Indonesia yang sudah melewati masa karantina atau masa observasi, Huang Su Ming tidak bisa divonis terpapar virus Corona. Sebab, lanjut Panambunan, Huang datang di Indonesia sejak Tanggal 4 Februari. “Waktu kami temui pak Huang, dia dalam keadaan sehat dan tidak ada sama sekali gejala terserang virus Corona,” imbuhnya.
Untuk menangkal isu tersebut, Dinkes Minsel akan mengeluarkan surat rekomendasi bahwa yang bersangkutan bebas virus Corona. “Nanti, pimpinan akan tandatangani surat rekomendasi itu,” pungkas Panambunan.
Isteri Huang, juga merasa keberatan dengan isu yang dihembus sejumlah oknum. “Kami benar-benar sakit hati dengan isu menyesatkan itu. Terus terang kami keberatan,” ketus Veronika Somba, warga Desa Karimbouw.
Menurut ibu dua anak itu, isu tersebut membuat keluarga mereka tidak nyaman. “Di kampung, kami biasa bersosialisasi. Waktu ada ibadah di rumah kami pun, semua jemaat berjabat tangan dengan saya dan suami saya Huang. Tapi, tiba-tiba ada orang yang menghembuskan berita bohong ini. Kami akan gugat orang-orang tidak bertanggung jawab itu,” sembur wanita berkulit putih itu.
Huang Su Ming pun, saat bersua dengan wartawan jurnal6.com, mengaku sehat. “Saya sehat. Saya sudah lama bekerja di Indonesia. Sejak Tahun 2008. Memang, saya sempat pulang ke China, namun sudah kembali ke Indonesia sebelum penerbangan China Indonesia ditutup. Saya juga telah melewati pemeriksaan di Jakarta,” aku Huang.(rul mantik)