Jurnal6 Manado – Kepala Dinas Tenaga Kerja Daerah Sulawesi Utara Erny Tumundo menyampaiakan terima kasih atas apresiasi Gubernur Olly Dondokambey kepada jajaran dinas Tenaga Kerja Daerah dalam mengedepankan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) bagi Masyarakat pekerja di Sulawesi Utara.
Hal tersebut disampaikan Gubernur dalam momentum hari puncak bulan K3 yang berlangsung di halaman kantor Gubernur Senin (17/2-2020) sekaligus mengukuhkan orang nomor satu di Sulut ini melalui penganugerahan sebagai kepala daerah pembina K3 Nasional tahun 2019.
Dalam sambutan pada kegiatan yang mengangkat tema “Optimalisasi Kemandirian Masyarakat Berbudaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Era Revolusi lndustri 4.0 Berbasis Teknologi lnformasi” sebagai tema pokok Bulan K3 Tahun 2020 ini, Gubernur Olly menjelaskan, penerapan K3 pada revolusi industri 4.0 masih menghadapi banyak tantangan, salah satunya adalah kesiapan tenaga kerja Indonesia dalam menghadapi digitalisasi.
“Perubahan tersebut akan menimbulkan hilangnya beberapa jenis pekerjaan dan memunculkan jenis-jenis pekerjaan baru dengan pendekatan digital dan IT. Fenomena ini dapat berdampak pada timbulnya jenis potensi bahaya baru. Oleh karena itu diperlukan strategi pengendalian yang lebih efektif, efisien serta inovatif dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja,” jelas Olly
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulut, Erni Tumundo mengatakan momentum ini adalah suatu bentuk apresiasi dari pemerintah Sulut melalui Disnakertrans Daerah sebagai perhatian dan pemberian diri serta kerja yang nyata dalam mengedepankan K3 bagi Masyarakat pekerja di Sulut.
“Karena Tahun 2019, Gubernur Sulut Olly Dondokambey di berikan penganugerahan sebagai Kepala Daerah Pembina K3 Nasional. Tentunya K3 harus di kedepankan untuk pekerja karena ini juga merupakan bagian dari program ODSK” ujar Tumundo.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Olly Dondokambey menyerahkan piagam penghargaan kepada para Bupati dan Walikota sebagai pembina keselamatan dan kesehatan kerja, para perusahaan penerima SMK3 Awart dan Zero Acident Awart, Mitra kerja Disnakertrans, SP/SB, kepala Dinas yg membidanggi ketenagakerjaan kabipaten/kota, dan para pejuang K3 di perusahan yakni Panitia Pembina keselamatan dan kesehatan kerja di perusahan.
Dalam acara itu juga di hadirkan 150 org dari seluruh provinsi di Indonesia yg tergabung dalam pasukan drum band praja IPDN kampus Tondano Sulawesi Utara.
Kegiatan ini turut dihadiri, jajaran Forkopimda, Sekdaprov Edwin Silangen Edwin Silangen, Kadisnakertras Daerah Sulut Erny Tumundo, Kabid Pengawasan Sandy Kaunan, perwakilan serikat pekerja dan para ASN di lingkup Pemprov Sulut. *(stem)
