Gerakan ODSK-FDW Menanam Merahkan Depan Kantor Bupati Minsel

Minsel205 views

Amurang, Jurnal6
Aktivitas massa yang biasanya didominasi warna kuning di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), mulai berubah. Dalam beberapa momen, Minsel mulai dikuasai ‘pasukan’ berkostum merah. Teranyar, lautan merah tercipta di depan Kantor Bupati Minahasa Selatan (Minsel).

Jumat (7/2/2020) kemarin, ‘sejarah’ baru terjadi di Kabupaten Minsel. Ribuan massa berkostum merah hitam membanjiri kawasan jalan Boulevard Amurang dan lahan di depan Kantor Bupati Minsel. Konsentrasi massa itu dipimpin Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw dan Wakil Bupati Minsel Franky Donny Wongkar. Mereka hadir dalam acara ‘Jalan Sehat dan Gerakan Mencintai Bumi ODSK & FDW Menanam’.

Menurut Wongkar, kegiatan ini dilakukan sebagai kepedulian mereka terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. “Dengan berolahraga tubuh kita akan menjadi sehat. Namun, itu belum cukup kalau tidak ditunjang dengan lingkungan yang hijau dan terlelihara,” kata pria low profil itu.

Wagub Sulut, Steven Kandouw pun memuji FDW soal kepeduliannya terhadap kesehatan dan lingkungan. “Saya selalu mencontohi pak Franky Wongkar. Beliau selalu mengajak saya untuk rajin berolahraga. Dalam segala hal, saya selalu meneladani pak Franky,” aku Kandouw.

Usai jalan sehat yang start di Teluk Amurang dan finish di depan Kantor Bupati Minsel, massa melaksanakan penanaman pohon di Amurang. Ratusan pohon berhasil ditanam hanya dalam beberapa jam. “Kita berharap pohon-pohon ini akan tumbuh dan menjadi salah satu penopang kehidupan warga Minsel,” harap FDW.

Ikut hadir dalam kegiatan itu, Wakil Ketua DPRD Minsel, Stefanus Lumowa, Ketua Fraksi PDIP di DPRD Minsel Meiske Karuh, anggota DPRD Verke Pomantow, anggota DPRD Rommy Pondaag, anggota DPRD Franky Lelengboto, anggota DPRD Jaclyn Koloay, birokrat Pemprov Sulut Recky Tumanduk, serta sejumah tokoh politik, tokoh agama dan tokoh masyarakat. (rul mantik) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *