Tolak Gunakan Anggaran Negara, Braien Waworuntu Gelar Reses di Desa Rumengkor dan Rambunan

Minahasa277 views

Manado Jurnal6 – kegiatan reses perdana Legislator Sulut Braien Waworuntu dilakukan Senin (9/12/19) berlangsung di duat tempat yakni Desa Rumengkor Jaga 1 Kecamatan Tombulu dan di Desa Rambunan Kecamatan Sonder.

Menariknya kegiatan reses yang harusnya menggunakan anggaran yang telah tertata dalam program kegiatan DPRD tidak dimanfaatkan oleh Politisi NaDem ini, namun dirinya justru menggunakan uang pribadi dalam kegiatan menjaring aspirasi masyarakat.

Ketua komisi 4 ini mengaku sengaja tidak memanfaatkan anggaran sekretariat DPRD karena bagi dia anggaran tersebut lebih tepat dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat.

“ Sengaja tidak memakai dana reses dari sekretariat dewan karena masyarakat lebih memerlukan,” ucapnya BW sapaan akrabnya.

Dalam kegiatan reses tersebut terungkap sejumlah persoalan yang menjadi aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan  melalui lembaga legislative.

Seperti yang disampaikan Kumtua Rumengkor Joni Mingga mengeluhkan dikawasan jalan sekolah SMK dan SMP N 1 Rumengkor sering terjadi longsor bila hujan, dirinya meminta untuk dibuatkan talud. Serta meminta adanya pembuatan jalan menuju Air terjun Rumengkor.

Sementara Kepala Urusan (Kaur) umum desa Rumenkor Jefri meminta adanya beasiswa untuk anak-anak muda khusus di desa tersebut  untuk masuk ke jenjang perguruan tinggi. Dan juga dirinya meminta agar Tarian Budaya kabasaran Rumengkor dapat diperhatikan.

Menanggapi hal tersebut, BW mengatakan memang dalam hal ini yang menjadi kewenangan provinsi ada pula yang kewenangan Kabupaten, tapi intinya keluhan-keluhan serta usulan yang disampaikan akan di koordinasikan ke Dinas terkait.

“Nantinya, Koordinasi ini akan disampaikan juga di lintas Komisi dan juga Fraksi. Pasti akan diperjuangkan,” ucap Waworuntu.

Disisi lain, aspirasi dari masyarakat Desa Rambunan, Sonder rata-rata menyampaikan aspirasi terkait pendidikan dan kesejahteraaan masyarakat.

Kuntua Rambunan villi sangkai meminta adanya beasiswa untuk para mahasiswa desa Rambunan dan adanya pelatihan khusus untuk anak-anak yang sudah putus sekolah. Serta dirinya meminta bantuan untuk para peternak.

Hal lain diutarakan Sekretaris desa Micel Sambuaga juga mengeluhkan kurangnya suplay air bersih yang masuk, yang perlu adanya perhatian pemerintah. Dirinya juga berharap adanya pengembangan UKM kecil dan seni/budaya dan pengembangan Polindes, karena Fasilitas yang ada sekarang perlu di rehab.

BW menanggapi keluhan dari warga dengan mengatakan untuk bantuan ke para peternak nantinya dibuat kelompok ternak dan masukan proposal ke dinas terkait karena hal itu ada anggaran untuk para kelompok ternak.

“Aspirasi-aspirasi lainnya pasti saya akan perjuangkan di gedung DPRD Sulut,” pungkas BW.* (stem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *