Masa Reses III 2019, Legislator Sulut Stella Runtuwene Serap Aspirasi Masyarakat Desa Tumpaan Baru

Minsel489 views

Minsel Jurnal6 – Masa reses III tahun 2019 dimanfaatkan wakil ketua komisi III DPRD Sulut Stella Runtuwene A.MD.Sek menyerap aspirasi masyarakat Desa Tumpaan Baru Jaga I Kecamatan Tumpaan, Minsel. Rabu (4/12/11) sore.

Kegiatan reses yang merupakan pertama kali dilakukan poitisi Partai NasDem ini sejak dilantik beberapa bulan lalu  mendapat sambutan hangat warga yang memadati lokasi pelaksanaan.

Sebelum mendengarkan aspirasi Masyarakat, Stella Runtuwene terlebih dahulu memperkenalkan dirinya sekaligus memberikan penjelasan tentang tugas dan fungsi yang harus dilakukan setiap anggota DPRD.

Menurutnya masa reses adalah kegiatan DPR, DPRD melaksanakan tugas di luar masa sidang, terutama di luar gedung DPR/DPR dalam menyerap apa yang menjadi aspirasi masyarakat terutama di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing serta bentuk pertanggung jawaban moral anggota DPRD kepada konstituen.

 

“Tugas Anggota Dewan ada tiga tugas yang harus dilaksanakan yakni fungsi pengawasan, Bugdeting dan Legislasi. Saya juga duduk Komisi III bidang Pembangunan sebagai Wakil Ketua,” ucapnya.

DPRD  menurutnya merupakan perpanjangan tangan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi yang nantinya akan diperjuangkan di lembaga legislative kepada pemerintah selaku eksekutor.

Berikut Aspirasi yang disampaikan warga:

Maurits Ingkiriwang, dari desa Matani 1 meminta adanya pembangunan prasarana yakni pelebaran jalan trans Sulawesi (jalan Nasional) dari satu lajur menjadi dua lajur, sepanjang lokasi pertokoan Tumpaan sampai desa Lelema.

Sam Robot, dari tumpaan baru jaga 1 mengeluhkan lahan padi para petani di kawasan tumpaan baru sering kebanjiran bila terjadi hujan sehari saja, dikarenakan irigasi terlalu kecil dan perlu adanya pelebaran irigasi.

Antonius Ontoh, dari sondaken, mengeluhkan pembuatan jalan di wilayah parawisata dikecamatan Tatapaan.

Andre Lantuh, dari lelema meminta penambahan bronjong di bantaran sungai Nimanga.

Yosua Pinatik, dari desa tumpaan baru juga, mengusulkan perlu adanya pembersihan saluran air di sepanjang jalan trans.

Berce, meminta adanya alat pendeteksi tsunami.

Menanggapi berbagai keluhan warga, Sekretaris Fraksi Partai Nasdem tersebut mengatakan terkait pelebaran jalan dan juga untuk saluran air di jalan trans nanti akan langsung berkoordinasi dengan dinas terkait untuk membahas permasalahan tersebut.

“Terkait dengan pelebaran irigasi di kawasan lahan padi tumpaan dan juga permintaan untuk penambahan bronjong di bantaran sungai nyimanga lelema, hal itu harus memasukan proposal ke dinas terkait supaya dapat segera direncanakan dan dianggarkan,” jelas Runtuwene.

Tak hanya itu, dirinya juga mengatakan terkait belum adanya alat deteksi tsunami di sepanjang kawasan pantai Amurang-Tumpaan , hal itu merupakan kewenangan Kabupaten Minsel dan berkoordinasi dengan  Pemerintah Provinsi.* (stem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *